Jumat, 01/12/2017

Tanggul Longsor, Banjir Pasir Terjang 15 Rumah

Jumat, 01/12/2017

Longsor Prapatan: Sejumlah petugas tengah memperbaiki tanggul yang jebol akibat terjangan banjir di Keluarahan Prapatan, Kota Balikpapan. Sedikitnya 15 rumah diterjang banjir.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tanggul Longsor, Banjir Pasir Terjang 15 Rumah

Jumat, 01/12/2017

logo

Longsor Prapatan: Sejumlah petugas tengah memperbaiki tanggul yang jebol akibat terjangan banjir di Keluarahan Prapatan, Kota Balikpapan. Sedikitnya 15 rumah diterjang banjir.

BALIKPAPAN - Sebanyak 15 rumah di Kelurahan Prapatan terendam banjir dampak dari hujan deras yang mengguyur Kota Balikpapan pada Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11) dini hari.

Pemukiman yang berada di RT 38 Kelurahan Prapatan, Balikpapan Kota itu tertutup endapan pasir yang larut air banjir.

Banjir pasir ini semakin parah setelah drainase yang berada di perbatasan perkampungan dengan perumahan Pertamina jebol. Kondisi ini diperparah adanya pengerjaan perbaikan drainase yang menuju ke laut sudah berjalan selama dua pekan itu.

Ketua RT 38 Kelurahan Prapatan, Rachman mengatakan banjir pasir terjadi pada pukul 00.00 Wita. Tiang telpon yang ada disekitar lokasi ikut roboh akibat tergerus banjir pasir.

“Sebenarnya sudah kita bendung di pinggir sini tapi tetap saja karena derasnya air sudah seperti sungai di sini tadi malam,” ujar Rachman saat ditemui di lokasi kejadian.

Dikatakan Rachman, air bercampur pasir yang melintasi pemukiman mencapai ketinggian 70 cm. Dari 15 rumah yang terdampak ada tiga rumah yang penghuninya harus diungsikan lantaran di dalam rumahnya penuh dengan pasir.

Sejumlah perabotan rumah tangga milik wargapun terkena imbasnya. Saat kejadian aliran listrik padam.

 “Ada tiga rumah yang penghuninya kita ungsikan ke rumah keluarganya, karena memang sudah parah sekali banjir pasir yang terjadi ini,” ungkapnya.

Salah satu rumah harus ditinggalkan pemiliknya, Arif. Rumah nomor 74 ini dihuni oleh dua kepala keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 8 orang. 

“Sudah dua malam ini ngeret pasir, sebagian prabotan rusak karena pasir dan air masuk rumah, begitu hujan langsung masuk air dan pasir dari atas,” kata Arif.

Dia berharap ada perhatian dari pemerintah maupun Pertamina karena Arif termasuk dalam keluarga miskin.

Dikatakan Rachman dari tiga kali terjadi banjir, kali ini banjir pasir terparah. 

Tiga rumah yang diminta ketua RT untuk mengungsi yaitu rumah nomor 72 yang ditempati Suwarti dengan jumlah satu kepala keluarga dua jiwa, rumah nomor 74 yang ditempati Arif dengan jumlah dua kepala kekuarga delapan jiwa dan rumah nonor 85 yang ditempati Sukini dengan jumlah tiga kepala keluarga 11 jiwa. (yud)


Tanggul Longsor, Banjir Pasir Terjang 15 Rumah

Jumat, 01/12/2017

Longsor Prapatan: Sejumlah petugas tengah memperbaiki tanggul yang jebol akibat terjangan banjir di Keluarahan Prapatan, Kota Balikpapan. Sedikitnya 15 rumah diterjang banjir.

Berita Terkait


Tanggul Longsor, Banjir Pasir Terjang 15 Rumah

Longsor Prapatan: Sejumlah petugas tengah memperbaiki tanggul yang jebol akibat terjangan banjir di Keluarahan Prapatan, Kota Balikpapan. Sedikitnya 15 rumah diterjang banjir.

BALIKPAPAN - Sebanyak 15 rumah di Kelurahan Prapatan terendam banjir dampak dari hujan deras yang mengguyur Kota Balikpapan pada Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11) dini hari.

Pemukiman yang berada di RT 38 Kelurahan Prapatan, Balikpapan Kota itu tertutup endapan pasir yang larut air banjir.

Banjir pasir ini semakin parah setelah drainase yang berada di perbatasan perkampungan dengan perumahan Pertamina jebol. Kondisi ini diperparah adanya pengerjaan perbaikan drainase yang menuju ke laut sudah berjalan selama dua pekan itu.

Ketua RT 38 Kelurahan Prapatan, Rachman mengatakan banjir pasir terjadi pada pukul 00.00 Wita. Tiang telpon yang ada disekitar lokasi ikut roboh akibat tergerus banjir pasir.

“Sebenarnya sudah kita bendung di pinggir sini tapi tetap saja karena derasnya air sudah seperti sungai di sini tadi malam,” ujar Rachman saat ditemui di lokasi kejadian.

Dikatakan Rachman, air bercampur pasir yang melintasi pemukiman mencapai ketinggian 70 cm. Dari 15 rumah yang terdampak ada tiga rumah yang penghuninya harus diungsikan lantaran di dalam rumahnya penuh dengan pasir.

Sejumlah perabotan rumah tangga milik wargapun terkena imbasnya. Saat kejadian aliran listrik padam.

 “Ada tiga rumah yang penghuninya kita ungsikan ke rumah keluarganya, karena memang sudah parah sekali banjir pasir yang terjadi ini,” ungkapnya.

Salah satu rumah harus ditinggalkan pemiliknya, Arif. Rumah nomor 74 ini dihuni oleh dua kepala keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 8 orang. 

“Sudah dua malam ini ngeret pasir, sebagian prabotan rusak karena pasir dan air masuk rumah, begitu hujan langsung masuk air dan pasir dari atas,” kata Arif.

Dia berharap ada perhatian dari pemerintah maupun Pertamina karena Arif termasuk dalam keluarga miskin.

Dikatakan Rachman dari tiga kali terjadi banjir, kali ini banjir pasir terparah. 

Tiga rumah yang diminta ketua RT untuk mengungsi yaitu rumah nomor 72 yang ditempati Suwarti dengan jumlah satu kepala keluarga dua jiwa, rumah nomor 74 yang ditempati Arif dengan jumlah dua kepala kekuarga delapan jiwa dan rumah nonor 85 yang ditempati Sukini dengan jumlah tiga kepala keluarga 11 jiwa. (yud)


 

Berita Terkait

Calhaj Kloter Pertama Asal Balikpapan Berangkat 14 Mei 2024, Kemenag Kaltim Pastikan Tak Ada Kendala

Polisi akan Panggil Pemilik IUP Terkait Kematian Kakak-Beradik di Lubang Tambang Jalan Flamboyan Loa Buah Siang Kemarin

Kurangi Jukir Liar di Samarinda, Wali Kota Dukung Diberlakukannya Kartu Parkir Berlangganan

KPU Kukar Sosialisasikan Persyaratan Dukungan Pencalonan Perseorangan

Mobil Boks Tabrak Motor di Bengalon yang Dikendarai Anak-Anak Hingga Meninggal Dunia

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.