SAMARINDA - Melalui rapat penanggulangan kemacetan selama Ramadan 1439 H, terutama sepekan jelang Hari Raya Idul Fitri dipastikan ada beberapa titik jalan yang akan mengalami kemacetan. Setidaknya, titik-titik tersebut lalu lintasnya diperkirakan padat merayap.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemkot Samarinda bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP dan melibatkan camat akan bersama-sama mencari solusinya.

Dikatakan Assisten II Sekkot Samarinda, Endang Liansyah dari hasil rapat terdapat peningkatan titik macet di Samarinda, diantaranya Pasar Ramadan Jalan Lambung Mangkurat, Jalan Kadrie Oening, Simpang Air Putih (Jalan MT Haryono), Jalan Sirad Salman, Simpang Tiga Jalan Wijaya Kesuma, Jalan M Said, Pasar Simpang Gunung Manggah, Jalan Biawan dan Jalan di depan Mal Mesra Indah.

“Jadi nanti akan dikerahkan sejumlah personel untuk berjaga-jaga. Terutama pada jam tertentu, yang mana tingkat kemacetan hanya berlangsung beberapa jam saja,” ucapnya, Senin (21/5).

Kembali ia menyampaikan personel yang dikerahkan pun akan melakukan patroli keliling. Personel yang diturunkan semua dari Dishub Samarinda, sedangkan untuk pengaturan pedagang kaki lima (PKL) akan bekerjasama dengan camat dan Satpol PP.

“Kan dari Dishub Samarinda sudah menyiapkan 150 personel. Nantinya mereka disebar ke beberapa titik kemacetan,” terangnya.

Belajar dari pengalaman sebelumnya, sepekan jelang Lebaran titik kemacetan akan bergeser ke Pasar Tradisional dan Pusat Perbelanjaan. Pemkot Samarinda pun akan meningkatkan penjagaan. Setidaknya, seluruh kegiatan yang mengakibatkan macet dan terganggunya lalu lintas kota harus di antisipasi sejak dini.

“Personel yang ada digeser ke titik tersebut. Kemungkinan jumlah pengunjung Pasar Ramadan akan bergeser ke pusat perbelanjaan untuk membeli kebutuhan Lebaran seperti pakaian,” urainya lagi. (sn318)