Sabtu, 09/12/2017
Sabtu, 09/12/2017
Sabtu, 09/12/2017
SANGATTA – Menjelang Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Titra Tuah Benua mengajak pelanggan untuk hemat menggunakan air bersih, terlebih kenaikan tarif juga sudah diberlakukan sejak November 2017 lalu.
Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutim, Aji Mirni Mawarni mengatakan, air bersih tidak hanya digunakan untuk makan dan minum tetapi juga kebutuhan mandi, mencuci, dan lainnya. Walau tidak semahal tagihan listrik, telpon dan handphone, lanjutnya, jika digunakan secara berlebihan, tagihan air dari PDAM pun bisa membengkak. Untuk itu Mawar pun memberikan beberapa tips agar pelanggan bisa menekan pembiayaan air bersih.
Cek Kebocoran
Tiap air yang mengalir, baik yang digunakan dengan sepengetahuan kita maupun tidak diketahui, akan tercatat pada meteran air yang telah dipasang di rumah. Pelanggan pun harus tetap membayar air yang yang bocor tersebut walau tak digunakan sama sekali. Maka itu lakukanlah pemeriksaan keran, pipa, dan saluran air lainnya di rumah secara rutin.
Jika diakumulasikan, air yang keluar dari celah yang bocor bisa mencapai 20 liter perharinya. Jika kebocoran yang terjadi pada keran atau pipa air pada bagian luar belum bisa dibetulkan, tampunglah air tersebut agar dapat digunakan untuk keperluan lagi.
Tips untuk kebocoran atau rembesan yang terjadi pada toilet atau kloset duduk bisa diketahui dengan memberikan zat warna atau pembersih kloset berwarna yang ditempatkan pada tangki. Cara lain untuk mengetahui jika ada kebocoran yang terjadi adalah roda gigi yang tetap bergerak walau seluruh aliran air telah dimatikan.
Efisien
Salah satu cara mengefisiensikan pemakaian air adalah mengetahui waktu-waktu yang tepat penggunaan air, seperti untuk menyiram tanaman di musim kemarau. Jangan menyiram tanaman di siang hari karena panas dari matahari akan membuat air cepat menguap. Jangan pula menyiram halaman secara berlebihan serta menyirami lebih cepat dari kemampuan tanah untuk menyerap air.
Manfaatkan air bekas bilasan baju atau mencuci beras untuk menyiram tanaman atau mencuci baju. Bila ada acara dirumah kita kumpulkan dan tampung sisa air minum digelas/botol air minum mineral k ember dan bisa dimanfaatkan utk mencuci baju ataupun yang lainnya
Kalibrasi
Ketika pelanggan telah mencatat penggunaan air dengan seksama namun tagihan tetap membengkak, ada baiknya pelanggan melakukan penyesuaian jumlah air yang keluar dengan laju pergerakan angka pada meteran (kalibrasi). Jika air yang keluar lebih sedikit dari total angka yang bertambah, makan segera laporkan pada petugas PDAM. Dengan begitu, pelanggan akan mengetahui jika ada kesalahan yang terjadi pada PDAM atau terjadi kebocoran pada rumah Anda.
Itulah tips dari Mawar dengan harapan pelanggan bisa menekan jumlah tagihan air ini. “Semoga dapat berguna bagi pelanggan,” pungkasnya. (yul1116)
SANGATTA – Menjelang Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Titra Tuah Benua mengajak pelanggan untuk hemat menggunakan air bersih, terlebih kenaikan tarif juga sudah diberlakukan sejak November 2017 lalu.
Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutim, Aji Mirni Mawarni mengatakan, air bersih tidak hanya digunakan untuk makan dan minum tetapi juga kebutuhan mandi, mencuci, dan lainnya. Walau tidak semahal tagihan listrik, telpon dan handphone, lanjutnya, jika digunakan secara berlebihan, tagihan air dari PDAM pun bisa membengkak. Untuk itu Mawar pun memberikan beberapa tips agar pelanggan bisa menekan pembiayaan air bersih.
Cek Kebocoran
Tiap air yang mengalir, baik yang digunakan dengan sepengetahuan kita maupun tidak diketahui, akan tercatat pada meteran air yang telah dipasang di rumah. Pelanggan pun harus tetap membayar air yang yang bocor tersebut walau tak digunakan sama sekali. Maka itu lakukanlah pemeriksaan keran, pipa, dan saluran air lainnya di rumah secara rutin.
Jika diakumulasikan, air yang keluar dari celah yang bocor bisa mencapai 20 liter perharinya. Jika kebocoran yang terjadi pada keran atau pipa air pada bagian luar belum bisa dibetulkan, tampunglah air tersebut agar dapat digunakan untuk keperluan lagi.
Tips untuk kebocoran atau rembesan yang terjadi pada toilet atau kloset duduk bisa diketahui dengan memberikan zat warna atau pembersih kloset berwarna yang ditempatkan pada tangki. Cara lain untuk mengetahui jika ada kebocoran yang terjadi adalah roda gigi yang tetap bergerak walau seluruh aliran air telah dimatikan.
Efisien
Salah satu cara mengefisiensikan pemakaian air adalah mengetahui waktu-waktu yang tepat penggunaan air, seperti untuk menyiram tanaman di musim kemarau. Jangan menyiram tanaman di siang hari karena panas dari matahari akan membuat air cepat menguap. Jangan pula menyiram halaman secara berlebihan serta menyirami lebih cepat dari kemampuan tanah untuk menyerap air.
Manfaatkan air bekas bilasan baju atau mencuci beras untuk menyiram tanaman atau mencuci baju. Bila ada acara dirumah kita kumpulkan dan tampung sisa air minum digelas/botol air minum mineral k ember dan bisa dimanfaatkan utk mencuci baju ataupun yang lainnya
Kalibrasi
Ketika pelanggan telah mencatat penggunaan air dengan seksama namun tagihan tetap membengkak, ada baiknya pelanggan melakukan penyesuaian jumlah air yang keluar dengan laju pergerakan angka pada meteran (kalibrasi). Jika air yang keluar lebih sedikit dari total angka yang bertambah, makan segera laporkan pada petugas PDAM. Dengan begitu, pelanggan akan mengetahui jika ada kesalahan yang terjadi pada PDAM atau terjadi kebocoran pada rumah Anda.
Itulah tips dari Mawar dengan harapan pelanggan bisa menekan jumlah tagihan air ini. “Semoga dapat berguna bagi pelanggan,” pungkasnya. (yul1116)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.