Jumat, 04/05/2018

Operasi Patuh di Bontang, 833 Pelanggaran Tilang dalam Tujuh Hari

Jumat, 04/05/2018

AKP Irawan Setyono

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Operasi Patuh di Bontang, 833 Pelanggaran Tilang dalam Tujuh Hari

Jumat, 04/05/2018

logo

AKP Irawan Setyono

BONTANG – Baru tujuh hari pelaksanaan operasi patuh, baru terjadi satu kasus kecelakaan yang menyebabkan korbannya meninggal dunia. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Bontang AKBP Siswanto Mukti melalui Kasatlantas Polres Bontang AKP Irawan Setyono, saat menggelar konferensi pers, Kamis (3/5), di ruangannya.

“Analisa sementara kecepatan tinggi dari Santan ke kota. Tidak bisa mengendalikan laju kecepatannya, menabrak median dan akhirnya ke arah lajur sebelahnya dan berhenti pada kendaraan puck up, yang akhirnya keduanya meninggal dunia,” ujar Irawan. 

Laka ini, lanjut Irawan, menjadi perhatian mereka karena termasuk salah satu dar tujuh pelanggaran yang menjadi target utama, yakni melaju dengan kecepatan tinggi. Hanya saja, kondisi jalan pun salah satu penyebab. Menurut Irawan, kecelakaan bisa lantaran jalan rusak atau lubang. Namun jika jalan mulus maka orang akan memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi atau lebih. “Simalakama ini,” ujarnya.

Sementara itu, selama satu minggu penuh operasi patuh pihaknya telah merealisasikan 93 persen target pelanggaran. Ada sebanyak 833 pelanggaran tilang yang dicatat dari target sebesar 900 pelanggaran.

“Kami sudah melaksanakan 833 pelanggaran tilang. Sehingga sudah mencapai 93 persen dari target operasi patuh,” katanya. 833 pelanggaran terdiri dari pelanggaran Helm standar sebanyak 192, helm untuk anak 123, pelanggaran safety belt 112, melawan arus ada 56, dan pelanggaran menggunakan HP ada 31, sementara pelanggaran dengan melaju pada kecepatan tinggi ada 98 pelanggaran.

Salam operasi patuh ini ia menggunakan system hunting. “Sistem hunting yang kami lakukan adalah menyebar ke spot atau titik-titik, yang sering dilakukan pelanggaran. Disini, petugas kami menyebar, dan melakukan system hunting, dan ketika ada yang melanggar langsung kami tilang,” jelasnya.

Operasi patuh yang digelar sampai 9 Mei mendatang, tidak lagi memperbanyak razia-razia, namun hanya menggunakan system hunting saja. “Cara ini cukup efektif, karena pelanggaran dulu baru ditanya kelengkapan kendaraannya,” ujarnya.

Irawan mengungkapkan kalau Bontang saat ini menempati peringkat kedua jumlah pelanggaran setelah Berau. “Kita akan tingkatkan terus system hunting. Efek dari operasi patuh sudah mulai terasa, terlihat dari beberapa titik yang sering melanggar seperti wilayah Pisangan, sudah mulai tertib,” pungkasnya. (cil)

Operasi Patuh di Bontang, 833 Pelanggaran Tilang dalam Tujuh Hari

Jumat, 04/05/2018

AKP Irawan Setyono

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.