SAMARINDA - Pemkot Samarinda terus melakukan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat terkait rencana penutupan tempat pemakaman umum (TPU) Jalan Abul Hasan yang sudah overload.

Sesuai rencana penutupan TPU tersebut akan dilakukan setelah Lebaran Juni mendatang langsung oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak sekaligus peresmian TPU baru di kawasan Tanah Merah, Lempake.

Lahan yang disediakan oleh Pemkot sendiri seluas 14 hektare. Disana nanti tak hanya kuburan muslim saja, tetapi ada pemakaman kristiani dan pemakaman cina.

Hal ini diutarakan, Kabid pemakaman dan pertamanan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Samarinda, Erminawati mengatakan informasi yang ia terima saat ini rencana akan ditutup setelah Lebaran.

“Untuk lahan pemkot sudah menyiapkan seluas 14 hektare,” terangnya.

Namun, ia menyampaikan untuk pembangunan, menyiapkan fasilitas seperti ambulance jenazah akan diserahkan ke Pemprov yakni Dinas PUPR Kaltim.

“Itu kan diambilalih pemprov terkait perbaikan dan sebagainya akan diurus Dinas PUPR. Sementara Disperkim menunggu penyerahan dan perawatannya saja,” jelas Ermin.

Ditambahkan dirinya baru - baru ini meninjau sekaligus melakukan ziarah di TPU Jalan Abul Hasan dimana kondisinya cukup memprihatinkan banyaknya tumpukan sampah. “Kebetulan saya dari sana dan melihat kondisi langsung pemakaman sudah penuh. Bahkan, masih ada warga yang memakamkan sanak keluarganya disitu. Padahal sudah tidak ada lagi lahan,” ucapnya. (sn318)