Minggu, 09/07/2017
Minggu, 09/07/2017
Minggu, 09/07/2017
SANGATTA – Penyaluran air bersih hingga ke pelanggan memang menjadi tanggung jawab PDAM selaku distributor air bersih daerah. Oleh karena itu, PDAM Tirta Tuah Benua Kutim akan melakukan pembersihan jaringan yang rencananya dilakukan tahun ini.
“Memang kita akan melakukan pembersihan jaringan pada tahun ini. Hanya saja, masih ada beberapa agenda yang harus kami selesaikan terlebih dahulu,”ungkap Direktur Utama (Dirut) PDAM, Aji Mirni Mawarni
Dilanjutkannya, pembersihan jaringan atau flushing adalah salah satu kegiatan rutin tahunan PDAM agar penyaluran air bersih bisa optimal. Flushing dilakukan agar pipa-pipa distribusi menjadi bersih dari kotoran karena ada beberapa laporan dari masyarakat kalau air yang keluar dari kran rumah mereka kotor.
“Memang banyak laporan yang masuk ke kita dari warga yang air ledengnya kotor. Inilah fungsi flushing agar kotoran didalam jaringan bisa dibersihkan,” ujar Mawarni.
Dalam melakukan flushing, sambungnya, tentu akan berdampak pada distribusi air bersih ke pelanggan. Oleh karena itu, PDAM berencana lakukan sosialisasi sebelum memulai pencucian jaringan dan masyarakat diharap memaklumi apabila penyaluran air agak tersendat saat flushing dilakukan.
Ia mengakui, perawatan pipa nanti masih terfokus di sekitar kota Sangatta terlebih dahulu. Sisanya, setiap kecamatan akan mendapatkan jatah flushing pada waktunya. Ditanya mengenai kapan pelaksanaannya, ia masih belum bisa mengatakannya. “Kita masih belum menentukan tanggal pastinya. Tetapi yang pasti dalam waktu dekat karena flushing dilakukan setelah interkoneksi pipa distribusi baru sudah berhasil,” pungkasnya. (yul1116)
SANGATTA – Penyaluran air bersih hingga ke pelanggan memang menjadi tanggung jawab PDAM selaku distributor air bersih daerah. Oleh karena itu, PDAM Tirta Tuah Benua Kutim akan melakukan pembersihan jaringan yang rencananya dilakukan tahun ini.
“Memang kita akan melakukan pembersihan jaringan pada tahun ini. Hanya saja, masih ada beberapa agenda yang harus kami selesaikan terlebih dahulu,”ungkap Direktur Utama (Dirut) PDAM, Aji Mirni Mawarni
Dilanjutkannya, pembersihan jaringan atau flushing adalah salah satu kegiatan rutin tahunan PDAM agar penyaluran air bersih bisa optimal. Flushing dilakukan agar pipa-pipa distribusi menjadi bersih dari kotoran karena ada beberapa laporan dari masyarakat kalau air yang keluar dari kran rumah mereka kotor.
“Memang banyak laporan yang masuk ke kita dari warga yang air ledengnya kotor. Inilah fungsi flushing agar kotoran didalam jaringan bisa dibersihkan,” ujar Mawarni.
Dalam melakukan flushing, sambungnya, tentu akan berdampak pada distribusi air bersih ke pelanggan. Oleh karena itu, PDAM berencana lakukan sosialisasi sebelum memulai pencucian jaringan dan masyarakat diharap memaklumi apabila penyaluran air agak tersendat saat flushing dilakukan.
Ia mengakui, perawatan pipa nanti masih terfokus di sekitar kota Sangatta terlebih dahulu. Sisanya, setiap kecamatan akan mendapatkan jatah flushing pada waktunya. Ditanya mengenai kapan pelaksanaannya, ia masih belum bisa mengatakannya. “Kita masih belum menentukan tanggal pastinya. Tetapi yang pasti dalam waktu dekat karena flushing dilakukan setelah interkoneksi pipa distribusi baru sudah berhasil,” pungkasnya. (yul1116)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.