AROMA wangi yang dikeluarkan buah durian sudah menggelitik untuk segera dieksekusi. Walau sosoknya tak terlihat namun wangi semerbak begitu keras menusuk hidung, begitu memasuki ruang makan Bontang Kuring, Rabu (25/7) malam.

Mata ini mulai bergerilya namun tak juga menemukan sosok yang menimbulkan aroma wangi itu, “Heeemmm bau durian, tapi kok tidak terlihat di meja?” ucapku diamini rekan jurnalis lainnya yang hadir di acara Halal Bihalal PKT, yang digelar bersama insan media se Kota Bontang, dengan membawa tema ‘Menata hati, luruskan niat, menggapai asa’.

Sempat terdengar Manager Departemen Humas Pupuk Kaltim, Wahyudi, berpesan, agar makan malamnya jangan terlalu kenyang, karena masih ada ronde kedua yakni pesta duren. Dan tak berapa lama, akhirnya satu karung durian pun dikeluarkan dari tempat persembunyiannya, dan kami pun menikmatinya bersama-sama.

Halal bihalal yang digelar departemen Humas PKT kali ini terkesan lebih unik, dan keharmonisan sangat terasa, senda gurau pun terjadi di saat bersama-sama berebut makan durian jenis Montong.

Dikatakan Wahyudi, Manager Departemen Humas Pupuk Kaltim, agenda tahunan antara awak departemen humas PKT dengan wartawan ini merupakan bentuk menjaga silaturahmi antara perusahaan dengan penyedia layanan informasi.

“Saya bersyukur memiliki teman-teman media yang sangat men-support Pupuk Kaltim khususnya Departemen Humas. Semoga Silaturahmi ini mampu menambah rizeki dan memperpanjang umur,” ujar Wahyudi.

Ia menyampaikan apresiasi atas peran media menyampaikan keterbukaan informasi kepada masyarakat Kota Taman. Media, mampu menciptakan kondusifitas melalui penyampaian informasi yang terbuka dan berimbang.

Pria berdarah Sunda ini berbagi cerita tentang semangat tim di departemen tempatnya memimpin. Kendati hanya diisi oleh beberapa orang, mampu melaksanakan tujuan perusahaan walaupun tantangan datang mengadang.

Menurutnya, kualitas sebuah pekerjaan tidak hanya bergantung pada banyaknya pekerja, tetapi juga kualitas SDM itu sendiri. Kreatifitas, kerja keras dan kerja cerdas merupakan bekal para pekerja yang handal. Perusahaan harus memaksimalkan potensi tersebut. Apalagi di dunia digital, teknologi dapat digunakan mempermudah pekerjaan.

“Jika komunikasi dan koordinasi itu baik, Insya Allah dapat berjalan lancar. Alhamdulillah, jurnalis di Bontang semua bisa bersinergi dengan baik. Terima kasih atas kerjasama, kordinasi dan kontribusi dari temen-temen media disini,” paparnya.

Usai memberikan sambutan, beberapa wartawan pun didaulat untuk menyumbangkan suara emasnya, selain itu ada juga yang menyumbangkan stand up comedy. (cil)