Jumat, 10/08/2018
Jumat, 10/08/2018
AYO BELANJA Petugas dari Dinas Sosial memperlihatkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang bisa digunakan untuk belanja beras dan telur di e-Warong.
Jumat, 10/08/2018
AYO BELANJA Petugas dari Dinas Sosial memperlihatkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang bisa digunakan untuk belanja beras dan telur di e-Warong.
BALIKPAPAN - Keluarga Penerima Manfaat (KPM) diimbau agar segera bertransaksi di e-Warong (Warung Gotong Royong). Itu dilakukan agar kepesertaan sebagai penerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT tidak dibatalkan.
Sekretaris Dinas Sosial Balikpapan, Sukaryanto mengatakan, transaksi perdana sebagai bentuk aktivasi Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang diterima oleh KPM pada program BPNT.
“Peserta KPM bisa bertransaksi di 14 e-Warong dan dibantu oleh 43 agen BRIlink/RPK atau Rumah Pangan Kita. Jadi kepesertaannya tidak dibatalkan,” kata Sukaryanto (9/8).
Pasalnya, jika tidak digunakan pada bulan pertama ini dianggap tidak memerlukan bantuan tersebut. “Kalau tak dimanfaatkan, maka transferan pada bulan berikutnya akan dihentikan,” ujarnya.
Penerima manfaat BPNT akan mendapatkan kiriman dana sebesar Rp110 ribu per tanggal 25 setiap bulan melalui KKS. Dana tersebut dapat dibelanjakan komoditas berupa beras dan telur.
“Tidak ada ketentuan. KPM dapat membeli beras kualitas apa pun. Bisa beras standar atau medium, bisa juga membeli beras premium,” jelasnya.
Dirinya juga meminta KPM untuk tidak khawatir jika dana yang diberikan tidak habis dibelanjakan. “Jika ada sisa dana saat berbelanja pada akhir bulan, dana itu tetap bisa digunakan dan terakumulasi pada bulan berikutnya,” terang Sukaryanto.
Jumlah penerima manfaat BPNT di Balikpapan sebanyak 9.563 KPM pada tahun ini. Jumlah tersebut terdiri dari 4.958 dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan 4.605 dari Non PKH.
“Untuk tahap pertama penyaluran BPNT oleh Kementerian Sosial telah disalurkan kepada KPM dari penerima PKH. Sisanya dari Non PKH kartunya akan mulai dicetak pada pertengahan bulan ini,” tandasnya. (hn518)
AYO BELANJA Petugas dari Dinas Sosial memperlihatkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang bisa digunakan untuk belanja beras dan telur di e-Warong.
BALIKPAPAN - Keluarga Penerima Manfaat (KPM) diimbau agar segera bertransaksi di e-Warong (Warung Gotong Royong). Itu dilakukan agar kepesertaan sebagai penerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT tidak dibatalkan.
Sekretaris Dinas Sosial Balikpapan, Sukaryanto mengatakan, transaksi perdana sebagai bentuk aktivasi Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang diterima oleh KPM pada program BPNT.
“Peserta KPM bisa bertransaksi di 14 e-Warong dan dibantu oleh 43 agen BRIlink/RPK atau Rumah Pangan Kita. Jadi kepesertaannya tidak dibatalkan,” kata Sukaryanto (9/8).
Pasalnya, jika tidak digunakan pada bulan pertama ini dianggap tidak memerlukan bantuan tersebut. “Kalau tak dimanfaatkan, maka transferan pada bulan berikutnya akan dihentikan,” ujarnya.
Penerima manfaat BPNT akan mendapatkan kiriman dana sebesar Rp110 ribu per tanggal 25 setiap bulan melalui KKS. Dana tersebut dapat dibelanjakan komoditas berupa beras dan telur.
“Tidak ada ketentuan. KPM dapat membeli beras kualitas apa pun. Bisa beras standar atau medium, bisa juga membeli beras premium,” jelasnya.
Dirinya juga meminta KPM untuk tidak khawatir jika dana yang diberikan tidak habis dibelanjakan. “Jika ada sisa dana saat berbelanja pada akhir bulan, dana itu tetap bisa digunakan dan terakumulasi pada bulan berikutnya,” terang Sukaryanto.
Jumlah penerima manfaat BPNT di Balikpapan sebanyak 9.563 KPM pada tahun ini. Jumlah tersebut terdiri dari 4.958 dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan 4.605 dari Non PKH.
“Untuk tahap pertama penyaluran BPNT oleh Kementerian Sosial telah disalurkan kepada KPM dari penerima PKH. Sisanya dari Non PKH kartunya akan mulai dicetak pada pertengahan bulan ini,” tandasnya. (hn518)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.