Kamis, 06/09/2018

Stok Tabung Melon di Bontang Aman

Kamis, 06/09/2018

SIDAK : Tim bagian sosial dan ekonomi Kota Bontang, saat melakukan monitoring dan pemantaun di sejumlah pangkalan dan pengecer tabung melon 3 kg, pada Selasa (4/9) ( olis / koran kaltim )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Stok Tabung Melon di Bontang Aman

Kamis, 06/09/2018

logo

SIDAK : Tim bagian sosial dan ekonomi Kota Bontang, saat melakukan monitoring dan pemantaun di sejumlah pangkalan dan pengecer tabung melon 3 kg, pada Selasa (4/9) ( olis / koran kaltim )

BONTANG – Bagian Sosial dan Ekonomi Pemkot Bontang menggelar sidak atau pemantauan langsung keenam pangkalan resmi gas elpiji yang ada di Bontang, Selasa (4/9), kemarin. Keenam toko tersebut seperti Toko Sejati, Cahaya Bone, Ananda yang berada di di Kelurahan Berbas. Serta Toko Rosnawati, Darma dan Toko Yunita Hamka di Kelurahan Tanjung Limau.

Hasilnya, pasokan tabung gas 3 kg di Bontang dianggap mencukupi dan harga jual di tingkat pangkalan sudah sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET). “Ini untuk antisipasi adanya kelangkaan harga jual gas elpiji tabung melon 3 kg di pangkalan dan pengecer, dan dijual tidak sesuai dengan HET yang telah ditentukan,” kata Kepala Bagian Sosial dan Ekonomi Setkot Bontang, Aguswati.

Harga jual yang tidak sesuai HET terjadi di tingkat pengecer. Seperti ditemukan saat pemantauan tim di Toko Cahaya Bone, Berbas-Bontang Selatan. Dikatakan Aguswati, satu tabung gas melon dijual seharga Rp28 ribu. Tetapi saat itu stok sedang kosong.

Mahalnya gas tersebut, sambungnya, dikarenakan pengecer tersebut mendapatkan tabung dari pengecer lainnya. “Pengecer ini mendapatkan tabung gas 3 kg dari pengecer dengan harga beli dari pengecer Rp25 ribu, sehingga ia jual dengan harga sebesar Rp28 ribu,” jelasnya.

Sementara di Toko Sejati, tabung gas 3 kg dari agen distok sebanyak 50 tabung. Pemilik toko membeli gas 3 kg dari agen dengan harga Rp16.500 dan kemudian menjualnya dengan harga Rp23 ribu.

Sementara Toko Ananda harga jualnya relatif murah, yakni Rp18 ribu, stok perharinya mencapai 70 sampai 120 tabung. Di Toko Rosnawati dijatah 50-60 buah tabung setiap harinya dengan harga jual Rp18 ribu, jika diantar menjadi Rp20 ribu. “Saat kami pantau kondisi tabung gas melon sisa 19 tabung,” kata Aguswati.

Sama seperti Toko Ananda dan Toko Rosnawati, di Toko Darma dan Toko Yunita Hamka yang ada di Tanjung Limau, juga menjual dengan harga Rp18 ribu. Rata-rata stok tabunganya masih ada kisaran 10-19 tabung.

Kelangkaan yang terjadi beberapa waktu lalu atau pada bulan Agustus lalu, disebabkan adanya kerusakan pada alat pengisian tabung di Samarinda. Akibatnya, jatah yang diterima agen tidak memenuhi kuota. Sehingga mempengaruhi juga kuota ke pangkalan-pangkalan yang ada di Bontang ini. (cil) 

Stok Tabung Melon di Bontang Aman

Kamis, 06/09/2018

SIDAK : Tim bagian sosial dan ekonomi Kota Bontang, saat melakukan monitoring dan pemantaun di sejumlah pangkalan dan pengecer tabung melon 3 kg, pada Selasa (4/9) ( olis / koran kaltim )

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.