SANGATTA – Masyarakat Kecematan Telen, Kabupaten Kutim, ternyata masih mengeluhkan layanan air bersih. Sebab layanan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tuah Benua Kutim, selama ini belum sepenuhnya dirasakan di semua desa. 

Camat Telen Eddy Sofiansyah mengatakan, kecamatan yang dipimpinnya tersebut baru ada 2 desa yang terlayani air bersih, sedangkan 6 desa lainnya belum bisa menikmati. “Baru ada 2 desa yang mendapat air bersih, kita berharap agar pemerintah dapat segera mencikan solusinya,” kata Eddy, saat acara halal bihalal Bupati Kutim Ismunandar, belum lama ini.

Ismunandar mengungkapkan bahwa masyarakat di Kecamatan Telen sudah semakin sadar akan pentingnya air bersih. Ini menjadi prioritas Ismunandar dalam janji politiknya bersama Wakil Bupati Kasmidi Bulang, yang membangun Kutim mulai dari kebutuhan dasar masyarakat, seperti air bersih dan listrik serta infrastruktur penting lainnya.

“Saya rasa masyarakat sudah mulai sadar dan nanti kita tetap akan prioritaskan itu untuk membangun Kutim, karena air dan listrik memang menjadi kebutuhan dasar,” ungkap Ismunandar. Dikatakannya lagi, di Kecamatan Telen menjadi perioritas untuk jaringan listrik dari PLN. “Telen juga masih minim dengan layanan penerangan,” pungkasnya. (yul1116)