Kamis, 08/11/2018

Walikota Bontang Neni IngatkanJangan BAB di Sungai

Kamis, 08/11/2018

BEBAS BAB: Walikota Bontang Hj Neni Moerniaeni secara resmi melaunching Kelurahan Guntung sebagai Kelurahan Siaga. Neni meminta masyarakat Kelurahan Guntung tidak BAB di jamban, karena bisa merusak lingkungan. ( humas / ist )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Walikota Bontang Neni IngatkanJangan BAB di Sungai

Kamis, 08/11/2018

logo

BEBAS BAB: Walikota Bontang Hj Neni Moerniaeni secara resmi melaunching Kelurahan Guntung sebagai Kelurahan Siaga. Neni meminta masyarakat Kelurahan Guntung tidak BAB di jamban, karena bisa merusak lingkungan. ( humas / ist )

BONTANG – Walikota Bontang Hj Neni Moerniaeni secara resmi melaunching Kelurahan Guntung sebagai Kelurahan Siaga, yang dirangkaikan dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Kecamatan Bontang Utara, di Panggung Adat Kutai Jalan Tari Jeppen Kelurahan Guntung, Rabu (7/11).

Dalam sambutannya, Neni Moerniaeni mengharapkan program siaga ini dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kelurahan Guntung. Neni melihat kesehatan merupakan hal yang sangat penting dan Kelurahan Siaga merupakan suatu konsep peran serta dan pemberdayaan masyarakat ditingkat kelurahan, yang disertai dengan pengembangan kesiagaan dan kesiapan masyarakat untuk memelihara kesehatan secara mandiri.

“Melalui Program Kelurahan Siaga ini mari kita semua berkomitmen terhadap diri kita sendiri untuk senantiasa membiasakan diri dengan Perilaku Hidup bersih dan sehat serta senantiasa memberikan edukasi kesehatan termasuk akan pentingnya kesuksesan program Keluarga Berencana,” kata Neni.

Suksesnya pelaksnaan kelurahan siaga ini tidak terlepas dari dukungan dan kerja keras seluruh tim pengurus dan masyarakat Kelurahan Guntung. Dan satu action yang telah dilakukan di kelurahan Guntung dengan memberikan lebel rumah yang dihuni oleh ibu hamil. Melalui lebel tersebut perkembangan kesehatan ibu dan bayi bisa terus terkontrol.

“Bapak-bapak dan Ibu-Ibu sekalian saya sampaikan bahwa germas dapat kita lakukan dengan cara melakukan aktifitas fisik, mengkonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol serta memeriksa kesehatan secara rutin dan yang tak kalah pentingnya adalah membersihkan lingkungan, jangan buang BAB sembarangan,” tandasnya.

Neni meminta kepada masyarakat Kelurahan Guntung agar BAB menggunakan jamban, karena hal tersebut bisa merusak lingkungan yang pastinya akan berdampak pada kesehatan masyarakat sekitarnya. Hal ini penting diingatkan Neni karena di kelurahan Guntung ini masih ada yang BAB di Sungai Guntung.

Sementara itu Lurah Guntung Ida Idris mengharapkan agar program Kelurahan Siaga ini aktif dan mampu mencegah serta mengatasi masalah-masalah kesehatan secara mandiri sehingga Tim Kelurahan Siaga benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat kelurahan Guntung.

“Kerjasama dan komitmen yang telah kita ucapkan tadi kita jadikan motivasi untuk mewujukan Kelurahan Guntung sebagai kelurahan Siaga, kita semua harus sehat kepedulian kita adalah simbol kebersamaan kita sebagai warga Guntung,” pungkasnya. (cil)

Walikota Bontang Neni IngatkanJangan BAB di Sungai

Kamis, 08/11/2018

BEBAS BAB: Walikota Bontang Hj Neni Moerniaeni secara resmi melaunching Kelurahan Guntung sebagai Kelurahan Siaga. Neni meminta masyarakat Kelurahan Guntung tidak BAB di jamban, karena bisa merusak lingkungan. ( humas / ist )

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.