Sabtu, 08/12/2018
Sabtu, 08/12/2018
Ilustrasi tabung / net
Sabtu, 08/12/2018
Ilustrasi tabung / net
SANGATTA - Masyarakat di Sangatta Selatan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengeluhkan kenaikan harga tabung Elpiji 3 Kg bersubsidi yang mencapai Rp30 ribu.
Rosminah, warga Sangatta Selatan mengeluhkan kenaikan harga yang kerap kali tidak menentu. Ibu tiga anak ini kerap kali membeli elpiji dengan harga yang berubah.Harga elpiji merangkak naik saat mendekati hari besar. “Harga Elpiji naik terus, biasanya kalau harga sudah naik, pasti tidak mau turun lagi,”ujarnya.
Sebelumnya, Rosminah mengaku biasa membeli elpiji subsidi seharga Rp 27 per tabung. “Kalau dibilang mahal karena stok terbatas, saya rasa tidak, buktinya di Sangatta, Elpiji masih banyak, terus kenapa elpiji ini kadang suka naik dan turun?”cetus Rosminah.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kutai Timur (Disperindag Kutim), Achmad Dony Evriady, mengatakan persediaan gas elpiji di Kutim masih terbilang aman. “Kita pastikan stok gas elpiji aman, menjelang Natal dan Tahun Baru 2019,” terangnya.
Dia menyanggah keluhan masyarakat soal kelangkaan dan kenaikan harga elpiji subsidi. Dia menyarankan agar masyarakat membeli di pangkalan resmi atau di agen. “Harga masih tetap sama, tidak ada kenaikan, untuk dapat harga yang murah jangan beli di pengecer tapi bisa beli di agen atau pangkalan resmi,”tutupnya. (Yul)
Ilustrasi tabung / net
SANGATTA - Masyarakat di Sangatta Selatan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengeluhkan kenaikan harga tabung Elpiji 3 Kg bersubsidi yang mencapai Rp30 ribu.
Rosminah, warga Sangatta Selatan mengeluhkan kenaikan harga yang kerap kali tidak menentu. Ibu tiga anak ini kerap kali membeli elpiji dengan harga yang berubah.Harga elpiji merangkak naik saat mendekati hari besar. “Harga Elpiji naik terus, biasanya kalau harga sudah naik, pasti tidak mau turun lagi,”ujarnya.
Sebelumnya, Rosminah mengaku biasa membeli elpiji subsidi seharga Rp 27 per tabung. “Kalau dibilang mahal karena stok terbatas, saya rasa tidak, buktinya di Sangatta, Elpiji masih banyak, terus kenapa elpiji ini kadang suka naik dan turun?”cetus Rosminah.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kutai Timur (Disperindag Kutim), Achmad Dony Evriady, mengatakan persediaan gas elpiji di Kutim masih terbilang aman. “Kita pastikan stok gas elpiji aman, menjelang Natal dan Tahun Baru 2019,” terangnya.
Dia menyanggah keluhan masyarakat soal kelangkaan dan kenaikan harga elpiji subsidi. Dia menyarankan agar masyarakat membeli di pangkalan resmi atau di agen. “Harga masih tetap sama, tidak ada kenaikan, untuk dapat harga yang murah jangan beli di pengecer tapi bisa beli di agen atau pangkalan resmi,”tutupnya. (Yul)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.