Rabu, 13/03/2019
Rabu, 13/03/2019
RSUD IA Moeis di Jalan HAMM Rifaddin, Loa Janan Ilir kini hanya dipimpin Plh Dirut, karena Dirut sebelumnya dinonaktfkan dan dalam proses penyeliidikan oleh Itda Kota Samarinda ( net )
Rabu, 13/03/2019
RSUD IA Moeis di Jalan HAMM Rifaddin, Loa Janan Ilir kini hanya dipimpin Plh Dirut, karena Dirut sebelumnya dinonaktfkan dan dalam proses penyeliidikan oleh Itda Kota Samarinda ( net )
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Penyelidikan intensif yang dilakukan Inspektorat Daerah (Itda) kepada dr Andi M Idris membuat yang bersangkutan harus lengser dari jabatan sebagai Direktur Rumah Sakit Umum (Dirut RSU) IA Moeis.
Pemkot Samarinda menunjuk dr Yunianto Setiawan selaku Pelaksana harian (Plh) Dirut IA Moeis. “Kami sudah menggelar rapat dan menunjuk Plh pengganti Dirut yang lama,” jelas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda, Rustam kepada korankaltim.com beberapa waktu lalu..
Informasi yang beredar, dr Yunianto Setiawan atau yang akrab disapa dr Wawan memang sudah digadang-gadang akan menjadi calon kuat Dirut RSUD IA Moeis. Namun dikonfirmasi terkait isu dokter spesialis bedah yang menjadi calon kuat tersebut, Rustam tak mau berkomentar lebih jauh. ”Jangan dengar isu-isu begitu. Nanti saja. Tunggu sudah pasti, baru ditetapkan,” kata Rustam.
Hanya saja dirinya tak menampik nama dr Wawan sudah disampaikan ke Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin. Bahkan Sekda sendiri menyambut baik. Namun meski begitu kata Rustam, dr Andi tetap saja memiliki peluang untuk kembali menjadi Dirut RSUD IA Moeis. ”Kan penyelidikannya masih berlangsung. Hasilnya belum keluar. Mungkin saja nanti hasilnya bagus. Jadi yang bersangkutan (dr Andi M Idris, Red) tetap bisa jadi Dirut. Seperti yang sudah-sudah,” bebernya.
Penetapan dr Wawan sebagai Plh Dirut RS IA Moeis memang harus segera dilakukan karesna beberapa pekan ke depan, rumah sakit tersebut harus melaksanakan beberapa program yang berkaitan dengan peningkatan kualitas layanan. Sehingga diperlukan nahkoda definitif untuk mengurus rumah sakit kebanggaan warga Samarinda tersebut. (*)
Penulis: */ Permata S Rahayu
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.