Kamis, 28/03/2019
Kamis, 28/03/2019
ilustrasi segel
Kamis, 28/03/2019
ilustrasi segel
KORANKALTIM.COM, SANGATTA - Seringnya keterlambatan dalam pembayaran pelanggan PDAM Tirta Benua Cabang Sangatta Utara, membuat tidak stabilnya biaya operasional. Untuk itu ada dalam catatan beberapa pelanggan akan ditutup dan disegel meteran air dengan batas waktu yang diberikan.
“Setiap bulannya terhitung Februari calon daftar tutup dan segel kisaran 678 pelanggan yang sudah diberi surat pemberitahuan dari pihak kami,” jelas Kepala Unit Penyegelan PDAM, Muhammad Nasir pada Koran Kaltim, Rabu (27/3)
Diakuinya, sudah melayangkan surat pemberitahuan sebanyak dua kali sebelum turun tim penyegelan. Diterbitkan surat pemberitahuan tersebut agar ada kesadaran bagi yang telat membayar tagihan. “Setelah surat imbauan terbit sebelum dilayangkan kami cek dulu sudah lunas atau belum. Setelah melewati batas waktu baru tim kami melayangkan surat di susul penyegelan,” Jelasnya
Ada rasa prihatin tetapi kesadaran ini yang kurang sehingga pihaknya dengan kebijakan kantor untuk yang masih menunda-nunda pembayaran agar dilayangkan surat hingga penyegelan. “Kami sudah tolerir yang masih nunggak beberapa hari untuk segera membayar. tapi jika terus berlanjut pihak kami akan terbebani efektivitas penagihan,” bebernya.
Pihaknya juga mengimbau agar hal ini diperhatikan secara serius sebab meteran yang sudah di segel nantinya akan ada biaya setelah operasi lagi. “Setelah penutupan meteran pasti kena biaya dengan nominal tertentu. Jika berbulan-bulan tidak ada respon maka kami akan segel dan itu akan berdampak besar sebab akan ada biaya setiap bulannya walaupun air tidak terpakai oleh pelanggan,” imbuhnya
Menjadi alasan keterlambatan dalam pembayaran, kata Nasir tidak ada waktu padahal, pihak PDAM sendiri sudah memfasilitasi di beberapa lokasi terdapat loket pembayaran mulai dari kantor pusat Kabo Jaya, cabang Sangatta Utara, Sangatta Selatan maupun unit di Jl Soekarno-Hatta. “Ke depan melihat aktivitas orang Sangatta yang sibuk kami akan mengupayakan pelayanan sistem online, banyak meminta kepada kami agar ada transaksi secara online,” tutupnya.
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.