Sabtu, 30/03/2019
Sabtu, 30/03/2019
Isran noor
Sabtu, 30/03/2019
Isran noor
SAMARINDA - Setelah melalui sekian kali perencanaan peresmian yang batal, akhirnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy di Kutai Timur akan diresmikan. Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, jika sesuai jadwal KEK Maloy akan diresmikan pada 1 April 2019 bersamaan dengan KEK Bitung dan Morotai di Sulawesi Utara (Sulut).
“Tanggal 1 April di Sulut, diresmikan disana gabung. Jadi Morotai, Bitung dan Maloy,” ujarnya di Kantor BPK Kaltim Jumat (29/3) kemarin.
Di Kaltim sendiri, kata Isran tidak ada agenda khusus. Hanya, beberapa pejabat dari Kaltim akan berangkat ke Sulut. “Dari Kaltim ada Wakil Gubernur, Bupati Kutim, dan tim terkait termasuk perusda yang mengelola,” ujarnya.
Setelah diresmikan, Isran berharap Maloy akan menjadi kawasan industri, yang mampu berkembang. Target jangka panjangnya adalah, menjadi tulang pungung hilirisasi industri Kaltim, guna transformasi dari sektor ekstrkasi seperti tambang dan migas.
“Untuk itu, saya ingin buat kebijakan bagi investor yang gunakan area itu gratiskan dulu diawal. Sampai dia berproduksi baru diberi bayar sewa,” katanya.
Bupati Kutim Ismunandar, mengaku peresmian kali ini nampaknya tidak lagi akan meleset. Pasalnya, ia sudah berkomunikasi soal keberangkatan ke Sulut. “Saya belum tahu, tapi menurut pak gubernur karena beliau umroh makanya saya kesana. Saya tadi ditelepon barusan,” ungkapnya. Seperti diketahui, Maloy sedianya akan diresmikan pada 28 Maret lalu. Namun kembali mundur ke tanggal 1 April. (rs)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.