Selasa, 01/10/2019

Anggota DPRD Samarinda Orientasi di Balikpapan

Selasa, 01/10/2019

Sebanyak 43 Anggota DPRD Samarinda mengikuti orientasi bersama DPRD Kutai Kartanegara dan DPRD Kutai Timur. Orientasi ini dibuka Gubernur Kaltim, Isran Noor. (Foto: Hendra/korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Anggota DPRD Samarinda Orientasi di Balikpapan

Selasa, 01/10/2019

logo

Sebanyak 43 Anggota DPRD Samarinda mengikuti orientasi bersama DPRD Kutai Kartanegara dan DPRD Kutai Timur. Orientasi ini dibuka Gubernur Kaltim, Isran Noor. (Foto: Hendra/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Ratusan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari tiga kabupaten kota mengikuti masa orientasi di Kota Balikpapan yakni DPRD Samarinda, Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kutai Timur (Kutim).

Pembekalan dalam orientasi diberikan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim. Sesuai dengan UU Pemda serta Permendagri tentang orientasi dan pendalaman tugas anggota DPRD provinsi, kabupaten/kota.

"Orientasi merupakan bagian tak terpisahkan bagi anggota dewan, khususnya yang baru di periode 2019 – 2024 karena mendapatkan pemahaman dan pendalaman mengenai tugas pokok dan fungsi sabagai anggota DPRD," kata Ketua Sementara DPRD Samarinda, Siswadi, Minggu (29/9) malam.

Orientasi, lanjut Siswadi, penting diikuti sebelum dia bersama anggota lainnya menjalankan tugas lebih jauh di periode ini, mengingat 9 Oktober mendatang bakal dilantik pimpinan definitif. "Nanti dilanjutkan dengan Alat Kelengkapan Dewan. Insya Allah, saya sebagai Ketua Sementara bisa mengantarkan transisi ini dengan baik," sambungnya.

Ia berharap orientasi ini diperhatikan secara serius walau ada dua anggota DPRD Samarinda. "Ada narasumber-narasumber yang sudah pasi memberikan pengetahuan," ucapnya.

Namun, dua anggota Samarinda tidak mengikuti orientasi dengan ragam alasan. Misalnya Sarlena Layuk yang menjalani perawatan karena sakit dan Helmi Abdullah izin karena urusan keluarga.

"Sesuai Permendagri, ya kedua anggota tadi harus mengikuti orientasi susulan di daerah lain karena untuk seluruh Kaltim ini ‘kan sudah selesai," jelasnya.

Jika belum atau tidak mengikuti orientasi, maka keduanya tidak boleh menjalani kegiatan kedewanan seperti mengikuti bimbingan teknis.

Orientasi ini berlangsung hingga 3 Oktober nanti dan dibagi dalam dua metode, yakni orientasi kelas dan lapangan. Orientasi kelas dilaksanakan di Hotel Gran Senyiur Balikpapan dan orientasi lapangan di Pulau Derawan, Berau.

Sekretaris DPRD Samarinda, Agus Tri Sutanto menerangkan, orientasi merupakan bagian dari fasilitasi sekretariat dewan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para legislator.

Sementara dua anggota DPRD Samarinda yang tidak mengikuti orientasi akan difasilitasi agar menjadi peserta pada kegiatan serupa di luar Kaltim. "Kami belum tahu daerah mana, tapi beliau berdua wajib ikut orientasi," ucapnya. (*)

Anggota DPRD Samarinda Orientasi di Balikpapan

Selasa, 01/10/2019

Sebanyak 43 Anggota DPRD Samarinda mengikuti orientasi bersama DPRD Kutai Kartanegara dan DPRD Kutai Timur. Orientasi ini dibuka Gubernur Kaltim, Isran Noor. (Foto: Hendra/korankaltimcom)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.