KORANKALTIM.COM, BONTANG - Proyek pengerjaan drainase di Jalan Jenderal Sudirman Tanjung Laut dan di Jalan Ahmad Yani, Bontang, mendapat perhatian Komisi 3 DPRD Bontang. Pasalnya, sudah berjalan satu bulan proyek pengerjaan penambahan volume dan pengerukan drainase hasilnya belum maksimal padahal proyek yang menggunakan anggaran perubahan APBD Bontang 2019 sebesar Rp1 miliar lebih ini, harus selesai 13 Desember bulan depan.

Komisi 3 pun turun langsung melihat kondisi poyek. Ketua Komisi 3 Amir Tosina meminta kepada Dinas PU agar menekan kontraktor pelaksana untuk segera mengerjakan proyek tersebut. sehingga bisa kelar tepat pada waktunya.

Pemenang tender proyek ini adalah Annasya Mitra Utama dari Samarinda, dengan nilai proyek Rp1.144.769.255,60. “Kedatangan kami untuk, meminta PU agar pekerjaan sedikit ditekan untuk percepatan,” kata Amir Tosina.

Amir meminta kontraktor memaksimalkan sesuai dengan volume nilai kontrak karena terkesan lamban, kurang melihat waktu. Apabila pada waktu masa kontrak habis, namun pekerjaan juga belum selesai, maka DPRD jelas akan memberi warning alias peringatan. 

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) proyek, Bambang yang juga Kasi Pemeliharaan Bina Marga Dinas PU Bontang menjelaskan sudah meminta agar pihak kontraktor segera menyelesaikan pekerjaan, yang nilainya mencapai Rp1,2 miliar dengan panjang jalan 800 meter. “Mulai awal bulan janjinya akan menambah tenaga kerja, untuk mengejar volume pengerjaan. Progres pekerjaan berbeda-beda sesuai dengan volume, ada pembersihan sedimen, ada pula yang pelebaran volume 1 meter,” jelasnya.

Bambang mengaku lupa nama kontraktor yang mengerjakan. Hanya saja, nilai proyek Rp1,2 M  dan masa kontrak sampai 13 Desember 2019. “Untuk saat ini volume pekerjaan baru 25 persen,” jelasnya. (*)

Penulis:*/Cholisoh

Editor: Aspian Nur