KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Beredar gambar di media sosial bahwa jalan menuju SMPN 38 yang masuk dalam wilayah Kelurahan Loa Bakung Kecamatan Sungai Kunjang dipalang dengan kayu. Sehingga siswa dan para tenaga pendidik tak bisa masuk melalui jalur depan SMPN 38. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang menyebut saat ini Pemkot Samarinda masih dalam tahap menghitung berapa nominal yang harus dibayarkan untuk ganti rugi tanah milik warga tersebut.

"Sudah saya komunikasikan dengan dinas terkait," singkatnya.

Jaang membeberkan bahwa pihaknya sudah meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Samarinda, Sugeng Chairuddin dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Samarinda untuk segera menyikapi permasalahan tersebut. Pasalnya kata Jaang, anggaran untuk pembebebasan lahan akses masuk ke SMPN 38 tersebut sudah ada.

"Kan masuk di 2019 makanya tahun ini selesai. Tim sekarang sedang hitung berapa ganti ruginya," tutur Jaang.

Selain itu, Wali Kota 2 periode ini juga memastikan bahwa proyek-proyek yang masuk dalam APBD 2019 akan selesai sebelum tahun berakhir. Bahkan Jaang menarget, 23 Desember nanti semua proyek Pemkot Samarinda sudah selesai dan bisa diserahterimakan. 

"Jadi pas ulang tahun Samarinda, kita bisa peresmian sekalian," tutupnya.

Penulis : Permata S. Rahayu

Editor: Desman Minang