Selasa, 19/11/2019

Listrik di Samarinda Naik Turun, PLN Sebut Gangguan Pembangkit

Selasa, 19/11/2019

Ilustrasi Listrik ( Foto: Net )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Listrik di Samarinda Naik Turun, PLN Sebut Gangguan Pembangkit

Selasa, 19/11/2019

logo

Ilustrasi Listrik ( Foto: Net )

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Tegangan listrik di beberapa wilayah di Kota Samarinda, sempat naik dan turun. Hal ini dikhawatirkan sejumlah pelanggan Perusahaan Listrik negara (PLN). Pasalnya hal ini dapat memicu kerusakan pada alat-alat elektronik hingga korsleting. 

Ferdiansyah Yunus, warga Jalan Propinsi Kelurahan Sindang Sari Kecamatan Sambutan misalnya. Ia yang merupakan pelanggan PLN kategori rumah tangga dengan daya 900 Kwh, hingga pekan kedua November sudah merasakan setidaknya 5 kali lsitrik naik-turun.  "Biasanya siang. Tiba-tiba daya turun. Ya jelas, ini mempengaruhi peralatan elektronik. Lemari es, pesawat televisi. Kami mau pakai genset juga bingung, karena gak bisa di prediksi," kata Ferdy kepada Korankaltim.com Senin (18/11/2019) malam kemarin.

Sementara Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Samarinda Yuliandra Syahrial Nurdin menjelaskan, kejadian ini memang sempat membuat jajaran PLN bekerja ekstra.

"Memang beberapa hari ini ada beberapa kali gangguan pembangkit. Pada saat recovery (pemulihan pasca gangguan) menyalakan pembangkit butuh waktu," jelas Yuli.

Hal tersebut mengakibatkan distribusi listrik ke beberapa wilayah tak maksimal. Dampaknya, tegangan mengalami naik dan turun dalam beberapa saat. Namun demikian, ia memastikan pihaknya mengupayakan agar tak sampai terjadi pemadaman total. "Alhamdulillah tidak terjadi padam total. Hanya padam sebagian kecil," tukasnya. Hal ini kata dia, karena saat ini sistem pembangkit PLN di Kalimantan sudah terhubung dan terinterkoneksi. "Sistem sudah interkoneksi. Artinya pasokan tetap terjaga, karena ketika satu pembangkit terganggu, masih ada pembangkit lain yang memback-up. Ini juga menjadi konsen kami,  di pembangkitan untuk perbaikan kehandalan," pungkas Yuliandra. [*]


Penulis : Rusdi 

Editor: Aspian Nur


Listrik di Samarinda Naik Turun, PLN Sebut Gangguan Pembangkit

Selasa, 19/11/2019

Ilustrasi Listrik ( Foto: Net )

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.