Selasa, 07/01/2020

Mutasi 116 Pejabat ASN Bontang, Neni: Semua Basah Kalau Kehujanan

Selasa, 07/01/2020

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menyalami pejabat ASN yang Senin kemarin (06/01/2020) baru saja di lantik, di Pendopo Wali Kota Bontang. ( Foto: Olis/korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Mutasi 116 Pejabat ASN Bontang, Neni: Semua Basah Kalau Kehujanan

Selasa, 07/01/2020

logo

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menyalami pejabat ASN yang Senin kemarin (06/01/2020) baru saja di lantik, di Pendopo Wali Kota Bontang. ( Foto: Olis/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, BONTANG - Sebanyak 116 pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN), terhitung Senin (6/1/2020) kemarin pindah tempat tugas. Itu setelak mereka dilantik Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni dalam acara Pengukuhan dan Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Kota Bontang.

Acara digelar tepat dua hari sebelum adanya larangan terkait aturan KPU Nomor 16 Tahun 2019, terkait pelaksanaan penetapan pasangan calon peserta pemilihan tahun 2020 yakni pada 8 Juli 2020. 

Berdasarkan lampiran peraturan KPU nomor 16 Tahun 2019, tentang tahapan, program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan /atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2020, tidak boleh melakukan mutasi ataupun rotasi, enam bulan sebelum penetapan paslon yakni pada 8 Januari 2020.

Pada pelantikan dan pengukuhan ke 116 pejabat ASN kemarin Neni  meminta kepada ASN yang digeser maupun dipromosi harus menjalankan tugas dengan optimal dan integritas. “Selamat bertugas di tempat baru, tak ada tempat yang basah, semua basah kalau kehujanan,” ujarnya dengan nada bercanda.

Bagi Neni, rotasi jabatan di lingkungan pemerintahan merupakan hal yang lumrah dilakukan untuk penyegaran organisasi. Pemerintah telah berulangkali melakukan evaluasi kinerja, namun tetap ada rapor pegawai yang kinerjanya masih di bawah yang diharapkan. “Tentunya menjadi PR (pekerjaan rumah) bu Sekda dan inspektorat agar mendorong ASN bekerja dengan maksimal. Kita sudah disumpah melaksanakan tugas dengan integritas yang baik,” papar Neni lagi. (*)


Penulis: */Cholisoh

Editor: Aspian Nur

Mutasi 116 Pejabat ASN Bontang, Neni: Semua Basah Kalau Kehujanan

Selasa, 07/01/2020

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menyalami pejabat ASN yang Senin kemarin (06/01/2020) baru saja di lantik, di Pendopo Wali Kota Bontang. ( Foto: Olis/korankaltimcom)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.