Selasa, 24/10/2017
Selasa, 24/10/2017
Rustam Efendi Lubis
Selasa, 24/10/2017
Rustam Efendi Lubis
SANGATTA-Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kutai Timur (Kutim), resmi menerima sertifikasi “Senam Jepen” dari Pemerintah Kutim dan Pemuka Adat Kutai Kutim, di kawasan Folder, Sangatta Utara, Minggu, 22 Oktober 2017.
Sertifikasi ini diberikan Asisten I Setkab Kutim Mugeni dan Ketua Lembaga Adat Besar Kutai Kutim H. Sayyid Abdal Nanang Al-Hasani usai menggelar launching Senam Jepen bersama puluhan etnis nusantara.
“Tugas kami sebagai BPPD, mempromosikan senam jepen ini, dan secara oraganisasi kita siap dengan tugas yang diberikan ini,” ujar Ketua BPPD Kutim, Rustam Efendi Lubis.
Menurut Lubis, sebutan jepen biasanya identik dengan tarian-tarian khas asli daerah Kalimantan, penamaan jepen dalam bentuk senam merupakan upaya untuk memperkenalkan kebudayaan etnis Kalimantan khususnya Kutai di seluruh nusantara.
“Jika tarian poco-poco sebagai tarian modern asli Indonesia (Maluku) yang kemudian banyak dijadikan menjadi gerakan dasar pada senam irama. Kutai pun juga hadir dengan senam jepen-nya,” kata Lubis.
Lubis menambahkan, untuk mempromosikan senam jepen sebagai senam irama yang dikenal dalam kanca nusantara, semua etnis atau paguyuban yang ada di Kutim di masukkan dan di libatkan di dalamnya.
Kepesertaan senam yang beranggotakan sebanyak 350 orang, masing-masing diambil 10 orang dari perwakilan etnis atau paguyuban.
“Mereka dilatih dan dibina didalamnya, para paguyuban ini dibawa binaan lembaga adat besar Kutai Kutai Timur,” tutur Lubis. (ks)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.