Kamis, 06/07/2017
Kamis, 06/07/2017
MELANJUTKAN: Ismail (tengah) terpilih dalam Musorprov POBSI Kaltim Rabu (5/7) kemarin di salah satu hotel di Samarinda, untuk melanjutkan kepemimpinan menjadi ketua periode 2017-2021 akan datang.
Kamis, 06/07/2017
MELANJUTKAN: Ismail (tengah) terpilih dalam Musorprov POBSI Kaltim Rabu (5/7) kemarin di salah satu hotel di Samarinda, untuk melanjutkan kepemimpinan menjadi ketua periode 2017-2021 akan datang.
SAMARINDA – Persatuan Olahraga Billiar Seluruh Indonesia (POBSI) Kaltim memiliki ketua baru. Itu setelah H Ismail terpilih pada Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) yang berlangsung Rabu (5/7) kemarin dimana Ismail akan memimpin POBSI untuk periode 2017-2021 menggantikan Alphard Syarif.
Ada dua calon yang maju dalam pemilihan kemarin, yaitu H Ismail dari Samarinda dan H Aminuddi Tunrung dari Balikpapan.
Ismail terpilih karena mendapatkan suara terbanyak dari 9 suara dia mendapatkan 8 suara dari pengcab sedangkan Aminuddin 1 suara. Musorprov sendiri dihadiri 8 daerah yaitu Berau, Kutim, Kubar, Kukar, Samarinda, Bontang, Balikpapan dan Paser.
Usai terpilih, Ismail mengatakan berterima kasih karena diberikan kepercayaan untuk memimpin POBSI Kaltim selama empat tahun kedepan. Untuk langkah awal dirinya mulai melakukan pembentukan kepengurusan, setelah itu langsung persiapan untuk menggelar Pra-Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) sebagai syarat atlet bertanding di Porprov VI 2018 mendatang di Kutim.
“Setelah ini saya langsung akan kebut membentuk kepengurusan dan selanjutnya melaksanakan Pra-Porprov. Yang jelas ini akan kami laksanakan dalam waktu dekat, karena masih akan kami rapatkan lagi kapan dan dimana pelaksanaannya,” kata Ismail.
Tak hanya itu saja, pihaknya juga akan melakukan pembinaan jangka panjang terhadap atlet-atlet yang memang memiliki potensi besar untuk dipersiapkan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 akan datang di Papua.
“Kami juga akan rutin memberikan try out atau uji tanding nantinya, serta mencari bibit-bibit atlet lokal yang ada di daerah-daerah. Sehingga, kedepanya cabang olahraga biliar ini tidak kesulitan dalam mencari atlet karena pembinaan dilakukan secara berkesinambungan,” paparnya.
POBSI Kaltim juga akan mencari pelatih professional baik nasional maupun iternasional untuk menangani pebiliar Benua Etam menuju PON mendatang.
“Kami ingin prestasi cabang olahraga biliar ini bisa lebih menonjol lagi dibandingkan sebelumnya. Langkah-langkah inilah yang akan kami lakukan dan mudahan baik cabor maupun daerah bisa saling kerjasama untuk prestasi yang lebih baik lagi,” sebut Ismail. (rgn)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.