Rabu, 19/09/2018
Rabu, 19/09/2018
JUARA : Herman saat Dipodium tertinggi Menerima Trophy Juara 1 Kejurnas
Rabu, 19/09/2018
JUARA : Herman saat Dipodium tertinggi Menerima Trophy Juara 1 Kejurnas
TENGGARONG - Di Kejuaran Nasional (Kejurnas) Drag Race 201 Meter Putaran VI dan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Drag Race 402 Meter Putaran IV yang di selenggarakan di Ex-Sirkuit Non Permanen Lapangan Udara Temindung Samarinda, akhir pekan lalu, salah satu pebalap Kukar menorehkan tinta emas.
Tak tanggung-tanggung pebalap Kukar atas nama Hermansyah asal dari tim Restart Kukar Motorsport ini berhasil meraih juara 1 Kejurnas Kelas Bracket 11 detik.
“Alhamdulillah kita bisa bicara banyak pada kejurnas kemarin di Samarinda. Kita patut berbangga karena tim kita asli Kutai dan membawan nama daerah di kancah nasional,” kata Herman kepada Koran Kaltim, kemarin.
Tidak hanya memperoleh satu trophy bergengsi, pebalap Kukar asal tim Restart Kukar Motorsport ini juga meraih Juara 1 Kejurnas Kelas Bracket 18 detik dan Juara 4 kelas sedan 2700 cc. Juara 1 Kejurnas kelas Bracket 18 detik diraih atas nama M Rofiuz H.
Adapun penyelenggara Kejurnas kali ini ialah Motokart Club Indonesia bekerja sama dengan Koordinator Wilayah (Korwil) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Samarinda. Diikuti seratusan lebih pebalap dari berbagai daerah, karena Kejurnas jadi tidak hanya Pebalap Kaltim saja yang memperebutkan unjuk gigi menjadi terbaik tapi juga Pebalap luar Kaltim seperti pulau Jawa dan Sulawesi juga turut serta dalam kejuaraan yang mengandalkan skill tinggi dan power mesin mobil ini.
Untuk diketahui ada 26 kelas yang diperlombakan pada Kejurnas Putaran VI ini. Setiap kelas ada 20 starter yang berlomba, khusus untuk kelas Bracket 11 Detik ada 56 starter yang ikut karena memang kelas ini merupakan kelas paling bergengsi.
“Kami berharap selain dukungan nyata dari pemerintah terkait olahraga otomotif kita juga berkeinginan kedepan Kukar mampu menjadi tuan rumah perhelatan besar seperti ini. Tujuannya agar Kukar tidak hanya terkenal dengan sumber daya alamnya saja, tapi kualitas SDM melalui pebalap hebatnya dan juga daya tarik pariwisatanya,” harap Herman. (hei)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.