Senin, 29/07/2019
Senin, 29/07/2019
Atlet binaraga Kaltim saat menunjukkan ototnya di depan para juri, dalam kejurprov Minggu (28/7) kemarin di Taman Budaya, Samarinda. ( Foto: Nancy / korankaltimcom)
Senin, 29/07/2019
Atlet binaraga Kaltim saat menunjukkan ototnya di depan para juri, dalam kejurprov Minggu (28/7) kemarin di Taman Budaya, Samarinda. ( Foto: Nancy / korankaltimcom)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Pengurus Provinsi Persatuan Angkat Besi/Angkat Berat/Binaraga (Pengprov PABBSI) Kalimantan Timur menggelar Kejurprov angkat besi dan angkat berat Minggu (28/7/2019) kemarin di Taman Budaya, Samarinda yang juga jadi ajang seleksi pembentukan tim Pra-PON Benua Etam di Jakarta 18-28 Agustus mendatang. Hasilnya, 5 atlet dipastikan berangkat ke kualifikasi PON sesuai dengan nomor masing-masing yang di pertandingkan di PON XX/2020 di Papua mendatang.
Ketua Harian KONI Kaltim Rusdiansyah Aras mengatakan, binaraga merupakan salah satu andalan mendulang medali di PON XX/2020 Papua. “Binaraga dengan angkat besi dan berat merupakan andalan Kaltim, kami berharap nantinya bisa menyumbangkan medali emas, minimal 1 emas. Tetapi, KONI menargetkan 3 emas, mudahan bisa tercapai,” kata Rusdi, saat memberikan sambutan dalam pembukaan kejurprov binaraga, kemarin.
Sementara Ketua PABBSI Kaltim Ismunandar berharap atlet-atlet yang terjaring di kejurprov tersebut memang benar-benar yang terbaik untuk berlaga di Pra PON mendatang. “Kami berharap nantinya mereka ini bisa menyumbangkan medali nantinya di PON Papua. Karena, dari kejurprov sudah terpilih atlet-atlet terbaik yang akan di turunkan ke Pra PON di Jakarta,” kata Ismu.
Setelah kejurprov atlet yang ke Pra PON langsung menjalani TC untuk mematangkan persiapan. “Mudahan hasil di Pra PON bisa maksimal dan dipertahankan sampai ke PON nanti,” pungkasnya. (*)
Penulis: */Nancy
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.