KORANKALTIM.COM - Petugas koroner Los Angeles mengatakan seluruh jenazah yang ada dalam helikopter Kobe Bryant sudah dievakuasi. Tiga jasad ditemukan hari Ahad (26/1/2020) dan enam lainnya ditemukan sehari berselang. Tim koroner mengatakan para petugas di pusat sains forensik sedang bekerja untuk memeriksa dan mengidentifikasi jenazah-jenazah yang ditemukan. "Penyelidik bekerja mengidentifikasi para korban. Selain itu, pemeriksaan tubuh sedang berlangsung," ujar salah seorang petugas dikutip dari TMZ.

Sebelumnya petugas memang telah mengatakan butuh waktu beberapa hari untuk mengevakuasi korban karena medan yang cukup sulit.

Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) merilis rekaman video dari kamera drone. Dalam rekaman tersebut terlihat para petugas berupaya keras mengambil puing-puing dari bangkai helikopter Kobe Bryant yang menabrak lereng bukit Calabasas, California. Sebagian besar helikopter Sikorsky S-76B sudah menjadi potongan-potongan kecil, sementara bagian ekor masih tampak utuh.

Video dari NTSB juga memperlihatkan hanya sedikit dari bagian helikopter berwarna biru putih itu yang lolos dari api. Helikopter yang ditumpangi sembilan orang itu berangkat dari Bandara John Wayne di Orange County Ahad (26/1/2020) pukul 9.08 pagi waktu setempat menuju Bandara Camarillo. Pesawat jatuh di dekat Las Virgenes Road dan Willow Glen Street sekitar pukul 9.47 pagi.

Korban meninggal dalam kecelakaan helikopter tersebut adalah Kobe Bryant dan anaknya Gianna Maria-Onore, kemudian keluarga Altobelli yang terdiri dari pasangan suami istri John dan Keri, serta seorang putri Alysa. Selain itu terdapat pula ibu dan anak, Sarah dan Payton Chester. Dua korban lain adalah Christina Mauser dan pilot Ara Zobayan. Area lokasi jatuhnya helikopter dijaga dengan patroli menggunakan kuda dan ATV untuk menghindari orang-orang yang tidak bertanggungjawab. (*)