Jumat, 15/09/2017
Jumat, 15/09/2017
SESUAI HARAPAN: Atlet wushu putri Kaltim, menorehkan prestasi di ajang nasional. (Foto: Nancy/kk)
Jumat, 15/09/2017
SESUAI HARAPAN: Atlet wushu putri Kaltim, menorehkan prestasi di ajang nasional. (Foto: Nancy/kk)
SAMARINDA – Atlet wushu Kaltim berhasil membawa pulang dua medali emas dari kejuaraan nasional (kejurnas) wushu yang berlangsung di Jakarta pada 8-13 September lalu. Pengprov Wushu Indonesia (WI) Kaltim di ajang ini mengirimkan 15 atlet terbaik mereka untuk tampil di kategori sanda sebanyak 11 atlet dan sisanya 5 atlet di kelas taolu. Selain dua emas, 3 perak dan 3 perunggu diraih dari dua nomor ini.
Isnawati, Sekum WI Kaltim menjelaskan, atlet yang dikirim hasil seleksi dari kejurprov, tetapi khusus taolu karena hanya ada 5 peserta dan tidak ada lawan sehingga tidak diseleksi ketigannya langsung berangkat ke kejurnas.
“Hasil yang diraih sesuai harapan kami, ternyata mereka bisa tampil maksimal bahkan melibihi target yang diharapkan. Ini tentu jadi asset WI Kaltim menuju PON 2020 mendatang di Papua, karena pada PON di Jawa Barat tahun 2016 lalu kami hanya mendapat perunggu,” papar Isna.
Pengprov selanjutnya akan memksimaksimalkan program pembinaan atlet di daerah dan menggelar coaching clinic untuk memenuhi SDM pelatih, karena diakuinya Kaltim masih minim. “Kami agendakan kapan dan dimana pelaksanaannya, karena memang selama ini kami masih kekurangan atlet dan pelatih, khususnya untuk nomor taolu,” sebutnya.
Saat ini WI Kaltim bersiap untuk menggelar kejurprov senior sekaligus kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) serta seleksi menuju kejurnas di Jakarta. “Kejurprov mau kami gabung dengan junior tetapi ternyata daerah tidak siap karena ini sekaligus Pra-Porprov, ya mau tidak mau jadwalkan kembali dan ternyata memang agak mepet dengan waktu ke kejurnas, tetapi tidak masalah yang penting atlet siap,” tutup Isna. (rgn)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.