Rabu, 27/06/2018
Rabu, 27/06/2018
Walikota dan rombongan saat sidak ke beberapa TPS di Bontang
Rabu, 27/06/2018
Walikota dan rombongan saat sidak ke beberapa TPS di Bontang
KORANKALTIM.COM, BONTANG - Sejak pagi hujan mengguyur Kota Bontang dari pagi hingga pukul 10.30 WITA, terlihat dari beberapa TPS yang dikunjungi Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni bersama rombongan Forkopimda, Rabu (27/6/2018), tingkat partisipasi pemilih terbilang rendah. Padahal waktu memberikan hak suara tinggal satu jam lagi.
Salah satu KPPS di TPS 10 Kelurahan Guntung, Masseng mengatakan dari sebanyak 400-an DPT di TPS-nya, baru sekira 29 orang yang sudah memberikan hak pilihnya. "Belum banyak orang datang karena hujan dari pagi," ujarnya.
Sementara itu di TPS 04 Kelurahan Kanaan, KPPS-nya atas nama Doa Langi mengatakan jumlah DPT-nya 299 pemilih. Sementara yang sudah datang memberikan hak suaranya sudah lebih dari setengahnya, 197 pemilih. "Sudah mulai banyak yang datang karena hujan mulai reda," pungkasnya.
Penulis: Cholisoh
Editor: Firman Hidayat
Walikota dan rombongan saat sidak ke beberapa TPS di Bontang
KORANKALTIM.COM, BONTANG - Sejak pagi hujan mengguyur Kota Bontang dari pagi hingga pukul 10.30 WITA, terlihat dari beberapa TPS yang dikunjungi Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni bersama rombongan Forkopimda, Rabu (27/6/2018), tingkat partisipasi pemilih terbilang rendah. Padahal waktu memberikan hak suara tinggal satu jam lagi.
Salah satu KPPS di TPS 10 Kelurahan Guntung, Masseng mengatakan dari sebanyak 400-an DPT di TPS-nya, baru sekira 29 orang yang sudah memberikan hak pilihnya. "Belum banyak orang datang karena hujan dari pagi," ujarnya.
Sementara itu di TPS 04 Kelurahan Kanaan, KPPS-nya atas nama Doa Langi mengatakan jumlah DPT-nya 299 pemilih. Sementara yang sudah datang memberikan hak suaranya sudah lebih dari setengahnya, 197 pemilih. "Sudah mulai banyak yang datang karena hujan mulai reda," pungkasnya.
Penulis: Cholisoh
Editor: Firman Hidayat
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.