Sabtu, 14/07/2018

Rekayasa Daftar Hadir Anggota Dewan, Tuah: Malu Sama Anak Sekolah

Sabtu, 14/07/2018

Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kelompok Kerja (Pokja) 30, Carolus Tuah

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Rekayasa Daftar Hadir Anggota Dewan, Tuah: Malu Sama Anak Sekolah

Sabtu, 14/07/2018

logo

Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kelompok Kerja (Pokja) 30, Carolus Tuah

SAMARINDA - Rekayasa absensi anggota DPRD Kaltim saat rapat Peripurna ke-13 beberap hari lalu menuai sorotan. 

Kali ini datang dari Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kelompok Kerja (Pokja) 30 Carolus Tuah. 

Kata Tuah, soal anggota dewan yang nitip absen harus mempunyai budaya malu. Dia pun membandingkan anak sekolah yang diajarkan oleh gurunya untuk tidak bolos dan bohong. Dan di DPRD, kata dia, malah sebaliknya.   “Malu sama anak sekolah,”kata Tuah, kemarin.

Tuah sangat menyangkan sikap anggota dewan yang nitip absen. Dia pun berharap Sekwan agar mempublikasikan anggota dewan yang tidak hadir sebelum rapat berlangsung.   “Tugas sekwan bukan mengiyakan. Tapi mempublikasikan yang enggak hadir. Juga yang nitip absen lewat telepon,”katanya. 

Atas hal tersebut, lanjutnya, harus menjadi catatan bagi partai kepada kadernya yang duduk sebagai wakil rakyat yang pemalas untuk dilakukan evaluasi.  “Mestinya jadi catatan partai,”imbunya. 

“Ini juga harus jadi referensi pemilih,” sambungnya.

Sebelumnya, Pengamat Hukum Universitas Mulawarman (Unmul) Herdiansyah Hamzah menyoroti tingkat kehadiran anggota DPRD Kaltim yang tidak sesui dengan apa yang dibacakan sekwan saat rapat Paripurna ke-13 dengan agenda jawaban gubernur terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi tentang LKPj Tahun Anggaran 2017 dan pertanggung jawaban pelaksanaan APBD 2017.

Sekwan DPRD Kaltim Muhammad Ramadhan membacakan daftar hadir anggota dewan saat rapat paripurna berjumlah 28 orang. Namun faktanya hanya 15 anggota dewan yang hadir.

Mereka yang  tercatat dalam daftar hadir itu ternyata mengisi absen lewat sambungan telepon. (sab)


Rekayasa Daftar Hadir Anggota Dewan, Tuah: Malu Sama Anak Sekolah

Sabtu, 14/07/2018

Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kelompok Kerja (Pokja) 30, Carolus Tuah

Berita Terkait


Rekayasa Daftar Hadir Anggota Dewan, Tuah: Malu Sama Anak Sekolah

Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kelompok Kerja (Pokja) 30, Carolus Tuah

SAMARINDA - Rekayasa absensi anggota DPRD Kaltim saat rapat Peripurna ke-13 beberap hari lalu menuai sorotan. 

Kali ini datang dari Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kelompok Kerja (Pokja) 30 Carolus Tuah. 

Kata Tuah, soal anggota dewan yang nitip absen harus mempunyai budaya malu. Dia pun membandingkan anak sekolah yang diajarkan oleh gurunya untuk tidak bolos dan bohong. Dan di DPRD, kata dia, malah sebaliknya.   “Malu sama anak sekolah,”kata Tuah, kemarin.

Tuah sangat menyangkan sikap anggota dewan yang nitip absen. Dia pun berharap Sekwan agar mempublikasikan anggota dewan yang tidak hadir sebelum rapat berlangsung.   “Tugas sekwan bukan mengiyakan. Tapi mempublikasikan yang enggak hadir. Juga yang nitip absen lewat telepon,”katanya. 

Atas hal tersebut, lanjutnya, harus menjadi catatan bagi partai kepada kadernya yang duduk sebagai wakil rakyat yang pemalas untuk dilakukan evaluasi.  “Mestinya jadi catatan partai,”imbunya. 

“Ini juga harus jadi referensi pemilih,” sambungnya.

Sebelumnya, Pengamat Hukum Universitas Mulawarman (Unmul) Herdiansyah Hamzah menyoroti tingkat kehadiran anggota DPRD Kaltim yang tidak sesui dengan apa yang dibacakan sekwan saat rapat Paripurna ke-13 dengan agenda jawaban gubernur terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi tentang LKPj Tahun Anggaran 2017 dan pertanggung jawaban pelaksanaan APBD 2017.

Sekwan DPRD Kaltim Muhammad Ramadhan membacakan daftar hadir anggota dewan saat rapat paripurna berjumlah 28 orang. Namun faktanya hanya 15 anggota dewan yang hadir.

Mereka yang  tercatat dalam daftar hadir itu ternyata mengisi absen lewat sambungan telepon. (sab)


 

Berita Terkait

Terbuka untuk yang Memiliki Kapasitas dan Isi Tas, DPW PKS Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon di Pilkada Serentak 2024

Dapat Dukungan dari Pondok Pesantren Hidayatullah Ummu Quro Balikpapan, Isran – Hadi Kian Yakin Maju di Pilkada 2024

Golkar Balikpapan Siap Jalin Komunikasi dengan Partai Lain Jelang Pilkada Serentak

Siapkan SDM Jelang Pilkada, KPU Paser Buka Pendaftaran PPK dan PPS

Belum Ada Instruksi dari Pusat, DPC Gerindra PPU Belum Buka Pendaftaran

KPU Kukar Resmi Buka Pendaftaran Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan

KPU Resmi Perpanjang Lomba Cipta Karya Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar 2024

Buka Pendaftaran Penjaringan Bacabup-Bacawabup untuk Pilkada 2024, DPD PAN Kutai Kartanegara Persilakan yang Berminat Mendaftar

Ingin Berkontribusi Bagi Daerah, Nidya Listiyono Ambil Formulir Pendaftaran Wali Kota Samarinda

KPU Kukar Persiapkan Perekrutan Anggota Badan Adhoc Jelang Pilkada, Diawali Sosialisasi Sebelum Buka Pendaftaran

Kabar Duka, Ketua Partai Demokrat Kutai Kartanegara Tutup Usia

Bawaslu Kaltim Putuskan PPK di 9 Kecamatan Dikenakan Sanksi Teguran Tertulis

Mengenal Ketua KPU Balikpapan Prakoso Yudho Lelono, Kelahiran Kebun Sayur yang Kini Mengawal Demokrasi

Hasil Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Pastikan Prabowo-Gibran Unggul Telak, Saksi Paslon 01 dan 03 Tolak Tanda Tangan

Sudah Hitung Formulir C1, PAN Klaim Sudah Dapat Kursi ke-8 DPR RI di Dapil Kaltim

Dua Partai Bakal Rebutan Kursi Ketua DPRD di Kutai Timur

Prediksi DPC Gerindra Kukar, Raih Tujuh Kursi di Pileg Tahun 2024

Kempo Kaltim Waspadai NTT di PON XXI/2024

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.