Sabtu, 21/07/2018
Sabtu, 21/07/2018
Ketua Partai Hanura Kaltim, Surpani
Sabtu, 21/07/2018
Ketua Partai Hanura Kaltim, Surpani
SAMARINDA - Ketua Partai Hanura Kaltim, Surpani menyatakan dalam waktu dekat akan melayangkan surat teguran atau somasi kepada Herwan Susanto, mantak Ketua Hanura Kaltim untuk segera memberikan laporan keuangan, mencabut seluruh atribut partai yang masih terpasang di Sekretariat Hanura kawasan Voorvo semasa ia memimpin.
“Seharusnya dari awal sejak tidak di Partai Hanura lagi, saudara Herwan Susanto segera menyerahkan aset milik partai termasuk laporan keuangan. Ini menyangkut laporan audit yang diminta oleh partai,” terang Surpani.
Apalagi surat pengunduran diri dari DPRD Kaltim dan surat pemecatan dari partai sudah dikantongi. “Adanya surat-surat itu menandakan tidak boleh menggunakan segala macam atribut milik partai Hanura. Kami pun akan memberikan batas waktu selama sepekan agar semua segera diserahkan ke partai,” tegasnya.
Lanjut Surpani, termasuk bulan depan jika menerima gaji sebagai anggota DPRD Kaltim karena masih mewakili Partai Hanura.
“Itu akan kami laporan ke KPK karena masuk dalam gratifikasi,” lanjutnya.
Ditambahkan Ketua Tim Advokasi Partai Hanura, Sutrisno mengatakan, Senin (23/7) pekan depan pihaknya akan mengantarkan surat ke Herwan Susanto selaku mantan Ketua Partai Hanura Kaltim. isi suratnya untuk menanyakan apa saja aset milik partai selama beliau memimpin.
“Secara persuasif tentunya lewat surat dulu. Tetapi jika tidak ada niat baik maka upaya hukum akan kami tempuh. Karena perintah DPP sangat tegas untuk mengamankan aset,” tambah Sutrisno. (sn318)
Ketua Partai Hanura Kaltim, Surpani
SAMARINDA - Ketua Partai Hanura Kaltim, Surpani menyatakan dalam waktu dekat akan melayangkan surat teguran atau somasi kepada Herwan Susanto, mantak Ketua Hanura Kaltim untuk segera memberikan laporan keuangan, mencabut seluruh atribut partai yang masih terpasang di Sekretariat Hanura kawasan Voorvo semasa ia memimpin.
“Seharusnya dari awal sejak tidak di Partai Hanura lagi, saudara Herwan Susanto segera menyerahkan aset milik partai termasuk laporan keuangan. Ini menyangkut laporan audit yang diminta oleh partai,” terang Surpani.
Apalagi surat pengunduran diri dari DPRD Kaltim dan surat pemecatan dari partai sudah dikantongi. “Adanya surat-surat itu menandakan tidak boleh menggunakan segala macam atribut milik partai Hanura. Kami pun akan memberikan batas waktu selama sepekan agar semua segera diserahkan ke partai,” tegasnya.
Lanjut Surpani, termasuk bulan depan jika menerima gaji sebagai anggota DPRD Kaltim karena masih mewakili Partai Hanura.
“Itu akan kami laporan ke KPK karena masuk dalam gratifikasi,” lanjutnya.
Ditambahkan Ketua Tim Advokasi Partai Hanura, Sutrisno mengatakan, Senin (23/7) pekan depan pihaknya akan mengantarkan surat ke Herwan Susanto selaku mantan Ketua Partai Hanura Kaltim. isi suratnya untuk menanyakan apa saja aset milik partai selama beliau memimpin.
“Secara persuasif tentunya lewat surat dulu. Tetapi jika tidak ada niat baik maka upaya hukum akan kami tempuh. Karena perintah DPP sangat tegas untuk mengamankan aset,” tambah Sutrisno. (sn318)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.