Selasa, 26/02/2019

Libur Panjang Dinilai Jadi Tantangan Tingkatkan Partisipasi Pemilih Saat Pemilu

Selasa, 26/02/2019

Ilustrasi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Libur Panjang Dinilai Jadi Tantangan Tingkatkan Partisipasi Pemilih Saat Pemilu

Selasa, 26/02/2019

logo

Ilustrasi

KORANKALTIM.COM, JAKARTA - Meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu 2019 memang bukan hanya tugas penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU.

Namun, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Djohan menyoroti waktu pelaksanaan Pemilu 2019 yang berpotensi menjadi libur panjang. 

Menurut dia, hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

"Hari pencoblosan itu dihadapi dengan harpitnas atau libur panjang itu jadi tantangan tersendiri, kalau ini sudah ditetapkan, tetapi ini menjadi tantangan yang mungkin cukup berat," ujar Daniel di Kompleks Parlemen, Senin (25/2/2019), dikutip dari kompas.com.

PeMilihan Presiden dan Legislatif dilaksanakan serentak pada Rabu, 17 April 2019. Kemudian, Jumat, 19 April 2019 merupakan tanggal merah karena bertepatan dengan hari wafatnya Isa Al Masih. Setelah itu, masyarakat lanjut libur akhir pekan pada Sabtu dan Minggu.

Hari Kamis, 18 April 2019 menjadi hari kejepit yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk cuti. Daniel mengatakan jangan sampai masyarakat malah memilih untuk berlibur panjang alih-alih datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Jangan sampai masyarakat justru mengambil libur panjang. Jadi meski posisinya mau pemilu, tetapi karena ada libur panjang dia lebih memilih libur panjang apalagi karena pemilih terbesar adalah kaum milenial," kata dia.

Dia pun meminta KPU untuk ikut memikirkan hal ini. Ini menjadi hal teknis yang penting untuk dipikirkan.

"Inilah persoalan tersendiri yang harus dijawab oleh KPU sebagai penyelenggara maupun pemerintah," ujar Daniel. (*)

Libur Panjang Dinilai Jadi Tantangan Tingkatkan Partisipasi Pemilih Saat Pemilu

Selasa, 26/02/2019

Ilustrasi

Berita Terkait


Libur Panjang Dinilai Jadi Tantangan Tingkatkan Partisipasi Pemilih Saat Pemilu

Ilustrasi

KORANKALTIM.COM, JAKARTA - Meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu 2019 memang bukan hanya tugas penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU.

Namun, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Djohan menyoroti waktu pelaksanaan Pemilu 2019 yang berpotensi menjadi libur panjang. 

Menurut dia, hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

"Hari pencoblosan itu dihadapi dengan harpitnas atau libur panjang itu jadi tantangan tersendiri, kalau ini sudah ditetapkan, tetapi ini menjadi tantangan yang mungkin cukup berat," ujar Daniel di Kompleks Parlemen, Senin (25/2/2019), dikutip dari kompas.com.

PeMilihan Presiden dan Legislatif dilaksanakan serentak pada Rabu, 17 April 2019. Kemudian, Jumat, 19 April 2019 merupakan tanggal merah karena bertepatan dengan hari wafatnya Isa Al Masih. Setelah itu, masyarakat lanjut libur akhir pekan pada Sabtu dan Minggu.

Hari Kamis, 18 April 2019 menjadi hari kejepit yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk cuti. Daniel mengatakan jangan sampai masyarakat malah memilih untuk berlibur panjang alih-alih datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Jangan sampai masyarakat justru mengambil libur panjang. Jadi meski posisinya mau pemilu, tetapi karena ada libur panjang dia lebih memilih libur panjang apalagi karena pemilih terbesar adalah kaum milenial," kata dia.

Dia pun meminta KPU untuk ikut memikirkan hal ini. Ini menjadi hal teknis yang penting untuk dipikirkan.

"Inilah persoalan tersendiri yang harus dijawab oleh KPU sebagai penyelenggara maupun pemerintah," ujar Daniel. (*)

 

Berita Terkait

Bawaslu Mahulu Rekrut Lagi Anggota Ad Hoc untuk Pengawasan di Pilkada Serentak 2024

Terbuka untuk yang Memiliki Kapasitas dan Isi Tas, DPW PKS Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon di Pilkada Serentak 2024

Dapat Dukungan dari Pondok Pesantren Hidayatullah Ummu Quro Balikpapan, Isran – Hadi Kian Yakin Maju di Pilkada 2024

Golkar Balikpapan Siap Jalin Komunikasi dengan Partai Lain Jelang Pilkada Serentak

Siapkan SDM Jelang Pilkada, KPU Paser Buka Pendaftaran PPK dan PPS

Belum Ada Instruksi dari Pusat, DPC Gerindra PPU Belum Buka Pendaftaran

KPU Kukar Resmi Buka Pendaftaran Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan

KPU Resmi Perpanjang Lomba Cipta Karya Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar 2024

Buka Pendaftaran Penjaringan Bacabup-Bacawabup untuk Pilkada 2024, DPD PAN Kutai Kartanegara Persilakan yang Berminat Mendaftar

Ingin Berkontribusi Bagi Daerah, Nidya Listiyono Ambil Formulir Pendaftaran Wali Kota Samarinda

KPU Kukar Persiapkan Perekrutan Anggota Badan Adhoc Jelang Pilkada, Diawali Sosialisasi Sebelum Buka Pendaftaran

Kabar Duka, Ketua Partai Demokrat Kutai Kartanegara Tutup Usia

Bawaslu Kaltim Putuskan PPK di 9 Kecamatan Dikenakan Sanksi Teguran Tertulis

Mengenal Ketua KPU Balikpapan Prakoso Yudho Lelono, Kelahiran Kebun Sayur yang Kini Mengawal Demokrasi

Hasil Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Pastikan Prabowo-Gibran Unggul Telak, Saksi Paslon 01 dan 03 Tolak Tanda Tangan

Sudah Hitung Formulir C1, PAN Klaim Sudah Dapat Kursi ke-8 DPR RI di Dapil Kaltim

Dua Partai Bakal Rebutan Kursi Ketua DPRD di Kutai Timur

Prediksi DPC Gerindra Kukar, Raih Tujuh Kursi di Pileg Tahun 2024

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.