Kamis, 02/05/2019

April Ada 486 Berita Hoaks, Terbanyak Soal Pemilu 2019

Kamis, 02/05/2019

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

April Ada 486 Berita Hoaks, Terbanyak Soal Pemilu 2019

Kamis, 02/05/2019

logo

KORANKALTIM.COM -  Sebanyak 486 berita bohong atau hoaks teridentifikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) muncul sepanjang April 2019. Dari data itu, hampir separuh di antaranya adalah hoaks politik sebanyak 209.

Menurut Plt Kepala Biro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu, dari penelusuran mesin AIS Kominfo, jumlah hoaks, kabar bohong, berita palsu dan ujaran kebencian terus meningkat menjelang hari pemungutan suara Pemilu 2019 pada 17 April lalu. "Tidak berhenti di tanggal pencoblosan, jumlah hoaks terus bertambah setelah 17 April 2019," kata Ferdinandus seperti dikutip dari liputan6.com.

Hoaks politik tersebut antara lain menyerang pasangan calon presiden maupun penyelenggara pemilu, baik KPU dan Bawaslu. Angka hoaks tentang isu politik pada April tercatat meningkat dibandingkan Maret, yang hanya 130 dari total 453 hoaks yang terjaring.

Sementara itu, total berita bohong yang diidentifikasi, diverifikasi, dan telah divalidasi oleh Kominfo sejak Agustus 2018 hingga April 2019 sebanyak 1.731. Dari jumlah itu, 620 adalah hoaks politik, 210 berita bohong tentang pemerintahan, 200 berkaitan dengan kesehatan, 159 hoaks terkait fitnah, 113 terkait kejahatan, dan sisanya hoaks tentang isu agama, bencana alam, mitos, internasional serta isu lainnya.

Kominfo mencatat hoaks terus meningkat mulai awal tahun ini, pada Januari lalu terdapat 175 konten yang diidentifikasi, kemudian Februari sebanyak 353 konten, dan Maret 453 konten. (*)

April Ada 486 Berita Hoaks, Terbanyak Soal Pemilu 2019

Kamis, 02/05/2019

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.