Sabtu, 31/08/2019

Sarkowi Layak Jadi Gubernur DKI

Sabtu, 31/08/2019

Sarkowi V Zahry

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Sarkowi Layak Jadi Gubernur DKI

Sabtu, 31/08/2019

logo

Sarkowi V Zahry

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun memiliki penilaian khusus terhadap Sarkowi V Zahry, rekannya sesama penghuni Gedung Karang Paci. 

Sarkowi yang merupakan politisi muda dari Partai Golkar itu dinilai memiliki kemampuan yang baik, karena bisa memprediksi pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) jauh sebelum wacana ini ditindaklanjuti Presiden Joko Widodo (Jokowi).  

Karena itu, Samsun menilai Sarkowi layak menjadi Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) yang nantinya akan berpindah dari Jakarta ke Kaltim itu. “Jadi benar ya, ada jejak digital tulisan beliau (Sarkowi, Red) tahun 2010 lalu. Saya pikir dia layak jadi Gubernur DKI Samboja nanti,” ujar Samsun, Jumat (30/8) kemarin.

Selain itu, pengalaman Sarkowi menjadi anggota legislatif selama tiga periode dianggap sudah cukup matang. Ditambah lagi, Sarkowi juga berasal dari daerah pemilihan (dapil) Kutai Kartanegara (Kukar). Sehingga dianggap paham mengenai persoalan masyarakat di wilayah yang ditunjuk Presiden sebagai pengganti Jakarta itu.

Diwawancarai terpisah, Sarkowi menganggap  apa yang diungkap Samsun masih terlalu dini. “Belum ke sana.  Orang ibu kota aja belum pindah. Kita baru bicara pemindahan IKN. Status ke depan yang harus dipikirkan seperti apa,” ungkapnya tenang.

Ia justru lebih tertarik bicara Kabupaten Kukar menjadi provinsi. Termasuk Mahakam Ulu, Kutai Barat, Bontang, Kutai Timur dan  wilayah pesisir harus dimekarkan. Kemudian Kecamatan Kota Bangun diubah menjadi kabupaten, lalu Tenggarong menjadi kota madya, tanpa melupakan pembentukan Kabupaten Kutai Tengah. Dengan demikian, Kukar bisa menjadi  Provinsi Kutai Raya.

“Gagasan saya ke depan seperti itu. Bahwa dengan pindahnya IKN ini, masih banyak hal yang harus kita persiapkan terkait administrasi pemerintahan juga,” jelasnya.

Ia mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dengan mengusulkan nama ibu kota yang baru nantinya. “Silakan saja, kan banyak beredar misal Penajam Kertanegara jadi Pakunegara. Ya, itu bentuk ekspresi dari masyarakat Kaltim dalam menyambut pemindahan IKN. Yang terpenting IKN  ini juga harus melibatkan  masyarakat,” tandasnya. 


Penulis: */Rusdi

Editor: M.Huldi

Sarkowi Layak Jadi Gubernur DKI

Sabtu, 31/08/2019

Sarkowi V Zahry

Berita Terkait


Sarkowi Layak Jadi Gubernur DKI

Sarkowi V Zahry

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun memiliki penilaian khusus terhadap Sarkowi V Zahry, rekannya sesama penghuni Gedung Karang Paci. 

Sarkowi yang merupakan politisi muda dari Partai Golkar itu dinilai memiliki kemampuan yang baik, karena bisa memprediksi pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) jauh sebelum wacana ini ditindaklanjuti Presiden Joko Widodo (Jokowi).  

Karena itu, Samsun menilai Sarkowi layak menjadi Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) yang nantinya akan berpindah dari Jakarta ke Kaltim itu. “Jadi benar ya, ada jejak digital tulisan beliau (Sarkowi, Red) tahun 2010 lalu. Saya pikir dia layak jadi Gubernur DKI Samboja nanti,” ujar Samsun, Jumat (30/8) kemarin.

Selain itu, pengalaman Sarkowi menjadi anggota legislatif selama tiga periode dianggap sudah cukup matang. Ditambah lagi, Sarkowi juga berasal dari daerah pemilihan (dapil) Kutai Kartanegara (Kukar). Sehingga dianggap paham mengenai persoalan masyarakat di wilayah yang ditunjuk Presiden sebagai pengganti Jakarta itu.

Diwawancarai terpisah, Sarkowi menganggap  apa yang diungkap Samsun masih terlalu dini. “Belum ke sana.  Orang ibu kota aja belum pindah. Kita baru bicara pemindahan IKN. Status ke depan yang harus dipikirkan seperti apa,” ungkapnya tenang.

Ia justru lebih tertarik bicara Kabupaten Kukar menjadi provinsi. Termasuk Mahakam Ulu, Kutai Barat, Bontang, Kutai Timur dan  wilayah pesisir harus dimekarkan. Kemudian Kecamatan Kota Bangun diubah menjadi kabupaten, lalu Tenggarong menjadi kota madya, tanpa melupakan pembentukan Kabupaten Kutai Tengah. Dengan demikian, Kukar bisa menjadi  Provinsi Kutai Raya.

“Gagasan saya ke depan seperti itu. Bahwa dengan pindahnya IKN ini, masih banyak hal yang harus kita persiapkan terkait administrasi pemerintahan juga,” jelasnya.

Ia mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dengan mengusulkan nama ibu kota yang baru nantinya. “Silakan saja, kan banyak beredar misal Penajam Kertanegara jadi Pakunegara. Ya, itu bentuk ekspresi dari masyarakat Kaltim dalam menyambut pemindahan IKN. Yang terpenting IKN  ini juga harus melibatkan  masyarakat,” tandasnya. 


Penulis: */Rusdi

Editor: M.Huldi

 

Berita Terkait

Terbuka untuk yang Memiliki Kapasitas dan Isi Tas, DPW PKS Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon di Pilkada Serentak 2024

Dapat Dukungan dari Pondok Pesantren Hidayatullah Ummu Quro Balikpapan, Isran – Hadi Kian Yakin Maju di Pilkada 2024

Golkar Balikpapan Siap Jalin Komunikasi dengan Partai Lain Jelang Pilkada Serentak

Siapkan SDM Jelang Pilkada, KPU Paser Buka Pendaftaran PPK dan PPS

Belum Ada Instruksi dari Pusat, DPC Gerindra PPU Belum Buka Pendaftaran

KPU Kukar Resmi Buka Pendaftaran Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan

KPU Resmi Perpanjang Lomba Cipta Karya Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar 2024

Buka Pendaftaran Penjaringan Bacabup-Bacawabup untuk Pilkada 2024, DPD PAN Kutai Kartanegara Persilakan yang Berminat Mendaftar

Ingin Berkontribusi Bagi Daerah, Nidya Listiyono Ambil Formulir Pendaftaran Wali Kota Samarinda

KPU Kukar Persiapkan Perekrutan Anggota Badan Adhoc Jelang Pilkada, Diawali Sosialisasi Sebelum Buka Pendaftaran

Kabar Duka, Ketua Partai Demokrat Kutai Kartanegara Tutup Usia

Bawaslu Kaltim Putuskan PPK di 9 Kecamatan Dikenakan Sanksi Teguran Tertulis

Mengenal Ketua KPU Balikpapan Prakoso Yudho Lelono, Kelahiran Kebun Sayur yang Kini Mengawal Demokrasi

Hasil Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Pastikan Prabowo-Gibran Unggul Telak, Saksi Paslon 01 dan 03 Tolak Tanda Tangan

Sudah Hitung Formulir C1, PAN Klaim Sudah Dapat Kursi ke-8 DPR RI di Dapil Kaltim

Dua Partai Bakal Rebutan Kursi Ketua DPRD di Kutai Timur

Prediksi DPC Gerindra Kukar, Raih Tujuh Kursi di Pileg Tahun 2024

Kempo Kaltim Waspadai NTT di PON XXI/2024

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.