Sabtu, 08/02/2020

Neni Canangkan 'Little Singapore', Sendirian Paparkan Visi Misi di Gerindra

Sabtu, 08/02/2020

Neni Moerniaeni saat menyampaikan visi misi bacalon Wali Kota Bontang di Partai Gerindra, Kamis malam, (6/2/2020). ( Foto: Olis/korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Neni Canangkan 'Little Singapore', Sendirian Paparkan Visi Misi di Gerindra

Sabtu, 08/02/2020

logo

Neni Moerniaeni saat menyampaikan visi misi bacalon Wali Kota Bontang di Partai Gerindra, Kamis malam, (6/2/2020). ( Foto: Olis/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, BONTANG - Sebagai bakal calon Wali Kota di Pemilukada Bontang 2020, Neni Moerniaeni dengan lancar memaparkan visi misi di hadapan Bendahara Umum DPD Gerindra Kaltim dan seluruh pengurus DPC Gerindra Bontang, Kamis (6/2/2020) di Hotel Raodah, Bontang.

Neni yang kini masih menjabat sebagai Wali Kota Bontang ini, diundang oleh partai Gerindra Bontang, untuk memaparkan visi misi sebagai bacalon dari partai Gerindra.

Menurut Ketua DPC Gerindra Bontang Agus Haris, sebenarnya ada lima calon yang mendaftar di Partai Gerindra. Namun setelah diverifikasi sisa dua calon. Hanya saja, saat diminta untuk memaparkan visi misi, hanya yang bersedia.

Bendahara Umum DPD Gerindra Kaltim Ahmad Albert, mengatakan walau hanya calon tunggal yang memaparkan visi misi, namun banyak yang hadir dan tetap secara seksama mendengarkan visi misi calon wali kota yang akan didukung Gerindra.

“Terus terang sama Bu Neni bukan orang lain lagi, akar serabut sudah berkembang di mana-dimana, nggak perlu diragukan lagi. Kita kepingin dua kekuatan besar di Bontang untuk jadi satu kekuatan besar dalam pembangunan besar. Figur beliau tidak perlu diragukan lagi,” tandas Albert.

Albert sendiri menyakini jika Bontang akan jadi maju dan berkembang. “Tinggal bagaimana cara memperjuangkan beliau,” pungkasnya.

Sementara itu, saat  menyampaikan visi misi, semua diterangkan Neni dengan gamblang di luar kepala. 

Neni menjelaskan jika Bontang sangat bergantung dari dana bagi hasil minyak dan gas. Berbeda dengan batu bara, karena tidak ada sumber daya alamnya, hanya pelabuhan. Namun tidak juga menghasilkan PAD (Pendapatan Asli Daerah).

“Saat saya dilantik jadi Wali Kota, APBD Bontang turun drastis ibarat terkena tsunami anggaran, dari awalnya Rp1,9 triliun hanya Rp900 miliar,” ujar Neni.

Walau terkena tsunami anggaran, pembangunan di Bontang tidak mandek, Neni memanfaatkan ‘lobi’ kedekatan dengan pusat dan akhirnya Bontang mendapat anggaran untuk pembangunan rusunawa, gas alam juga pembangunan lainnya.

Dikatakan Neni, visi misi itu tidak mutlak harus 100 persen, tapi dilihat capaian indikatornya. “Kalau kemarin menguatkan Bontang sebagai Kota Maritim, maka ke depan visi misi yang diajukannya adalah menjadikan kota Bontang sebagai Smart City Berbasis Maritim.

“Dua tahun saya mimpi bagaimana menjadikan Pelabuhan Bontang jadi pelabuhan peti kemas yang terbesar dan kita tidak mengganggu sisi darat, karena kita akan reklamasi ke laut seluas lima hektare,” kata Neni. 

Neni juga mengatakan, jika hal tersebut tak menggunakan atau menggangu APBD Bontang.

“Kalau pakai APBD sebesar Rp1,4 triliun akan menggangu anggaran, dan itu tidak mungkin bisa, karena itu kita dapatkan dana dari lainnya. Saya sudah nulis surat ke Pelindo, jika Bontang akan jadi little Singapura, dengan berbagai kemajuan dan investasi. Rencananya 2021, sudah mau bergerak reklamasi,” jelas Neni. 


Penulis: */Olis

Editor: M. Huldi

Neni Canangkan 'Little Singapore', Sendirian Paparkan Visi Misi di Gerindra

Sabtu, 08/02/2020

Neni Moerniaeni saat menyampaikan visi misi bacalon Wali Kota Bontang di Partai Gerindra, Kamis malam, (6/2/2020). ( Foto: Olis/korankaltimcom)

Berita Terkait


Neni Canangkan 'Little Singapore', Sendirian Paparkan Visi Misi di Gerindra

Neni Moerniaeni saat menyampaikan visi misi bacalon Wali Kota Bontang di Partai Gerindra, Kamis malam, (6/2/2020). ( Foto: Olis/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, BONTANG - Sebagai bakal calon Wali Kota di Pemilukada Bontang 2020, Neni Moerniaeni dengan lancar memaparkan visi misi di hadapan Bendahara Umum DPD Gerindra Kaltim dan seluruh pengurus DPC Gerindra Bontang, Kamis (6/2/2020) di Hotel Raodah, Bontang.

Neni yang kini masih menjabat sebagai Wali Kota Bontang ini, diundang oleh partai Gerindra Bontang, untuk memaparkan visi misi sebagai bacalon dari partai Gerindra.

Menurut Ketua DPC Gerindra Bontang Agus Haris, sebenarnya ada lima calon yang mendaftar di Partai Gerindra. Namun setelah diverifikasi sisa dua calon. Hanya saja, saat diminta untuk memaparkan visi misi, hanya yang bersedia.

Bendahara Umum DPD Gerindra Kaltim Ahmad Albert, mengatakan walau hanya calon tunggal yang memaparkan visi misi, namun banyak yang hadir dan tetap secara seksama mendengarkan visi misi calon wali kota yang akan didukung Gerindra.

“Terus terang sama Bu Neni bukan orang lain lagi, akar serabut sudah berkembang di mana-dimana, nggak perlu diragukan lagi. Kita kepingin dua kekuatan besar di Bontang untuk jadi satu kekuatan besar dalam pembangunan besar. Figur beliau tidak perlu diragukan lagi,” tandas Albert.

Albert sendiri menyakini jika Bontang akan jadi maju dan berkembang. “Tinggal bagaimana cara memperjuangkan beliau,” pungkasnya.

Sementara itu, saat  menyampaikan visi misi, semua diterangkan Neni dengan gamblang di luar kepala. 

Neni menjelaskan jika Bontang sangat bergantung dari dana bagi hasil minyak dan gas. Berbeda dengan batu bara, karena tidak ada sumber daya alamnya, hanya pelabuhan. Namun tidak juga menghasilkan PAD (Pendapatan Asli Daerah).

“Saat saya dilantik jadi Wali Kota, APBD Bontang turun drastis ibarat terkena tsunami anggaran, dari awalnya Rp1,9 triliun hanya Rp900 miliar,” ujar Neni.

Walau terkena tsunami anggaran, pembangunan di Bontang tidak mandek, Neni memanfaatkan ‘lobi’ kedekatan dengan pusat dan akhirnya Bontang mendapat anggaran untuk pembangunan rusunawa, gas alam juga pembangunan lainnya.

Dikatakan Neni, visi misi itu tidak mutlak harus 100 persen, tapi dilihat capaian indikatornya. “Kalau kemarin menguatkan Bontang sebagai Kota Maritim, maka ke depan visi misi yang diajukannya adalah menjadikan kota Bontang sebagai Smart City Berbasis Maritim.

“Dua tahun saya mimpi bagaimana menjadikan Pelabuhan Bontang jadi pelabuhan peti kemas yang terbesar dan kita tidak mengganggu sisi darat, karena kita akan reklamasi ke laut seluas lima hektare,” kata Neni. 

Neni juga mengatakan, jika hal tersebut tak menggunakan atau menggangu APBD Bontang.

“Kalau pakai APBD sebesar Rp1,4 triliun akan menggangu anggaran, dan itu tidak mungkin bisa, karena itu kita dapatkan dana dari lainnya. Saya sudah nulis surat ke Pelindo, jika Bontang akan jadi little Singapura, dengan berbagai kemajuan dan investasi. Rencananya 2021, sudah mau bergerak reklamasi,” jelas Neni. 


Penulis: */Olis

Editor: M. Huldi

 

Berita Terkait

Terbuka untuk yang Memiliki Kapasitas dan Isi Tas, DPW PKS Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon di Pilkada Serentak 2024

Dapat Dukungan dari Pondok Pesantren Hidayatullah Ummu Quro Balikpapan, Isran – Hadi Kian Yakin Maju di Pilkada 2024

Golkar Balikpapan Siap Jalin Komunikasi dengan Partai Lain Jelang Pilkada Serentak

Siapkan SDM Jelang Pilkada, KPU Paser Buka Pendaftaran PPK dan PPS

Belum Ada Instruksi dari Pusat, DPC Gerindra PPU Belum Buka Pendaftaran

KPU Kukar Resmi Buka Pendaftaran Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan

KPU Resmi Perpanjang Lomba Cipta Karya Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar 2024

Buka Pendaftaran Penjaringan Bacabup-Bacawabup untuk Pilkada 2024, DPD PAN Kutai Kartanegara Persilakan yang Berminat Mendaftar

Ingin Berkontribusi Bagi Daerah, Nidya Listiyono Ambil Formulir Pendaftaran Wali Kota Samarinda

KPU Kukar Persiapkan Perekrutan Anggota Badan Adhoc Jelang Pilkada, Diawali Sosialisasi Sebelum Buka Pendaftaran

Kabar Duka, Ketua Partai Demokrat Kutai Kartanegara Tutup Usia

Bawaslu Kaltim Putuskan PPK di 9 Kecamatan Dikenakan Sanksi Teguran Tertulis

Mengenal Ketua KPU Balikpapan Prakoso Yudho Lelono, Kelahiran Kebun Sayur yang Kini Mengawal Demokrasi

Hasil Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Pastikan Prabowo-Gibran Unggul Telak, Saksi Paslon 01 dan 03 Tolak Tanda Tangan

Sudah Hitung Formulir C1, PAN Klaim Sudah Dapat Kursi ke-8 DPR RI di Dapil Kaltim

Dua Partai Bakal Rebutan Kursi Ketua DPRD di Kutai Timur

Prediksi DPC Gerindra Kukar, Raih Tujuh Kursi di Pileg Tahun 2024

Kempo Kaltim Waspadai NTT di PON XXI/2024

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.