Rabu, 11/03/2020

Isran Noor Dinilai Lebih Layak Pimpin Golkar Kaltim

Rabu, 11/03/2020

Rudi Mas'ud dan Isran Noor (Foto: Ist)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Isran Noor Dinilai Lebih Layak Pimpin Golkar Kaltim

Rabu, 11/03/2020

logo

Rudi Mas'ud dan Isran Noor (Foto: Ist)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Meski santer terdengar kabar soal kesepakatan mayoritas pemilik suara mendukung Rudi Mas’ud pada Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Kaltim mendatang, namun Isran Noor justru tetap dinilai lebih layak untuk menduduki kursi Ketua DPD Golkar Kaltim. 

Pengamat Politik dari Universitas Mulawarman (Unmul), Sonny Sudiar mengatakan Isran yang juga Gubernur Kaltim itu jauh lebih matang untuk memimpin sebuah partai sekelas Golkar dibanding Rudy. Apalagi Golkar Kaltim perlu melihat bagaimana tantangan Ibu Kota Negara (IKN) yang sudah hampir di depan mata. 

“Yang jelas tidak sekuat kalau dipegang Isran. Rudy kan pendatang baru. Kalau Isran, sudah melalang buana. Seandainya bukan aklamasi, artinya di arena terbuka, bisa jadi kans Isran lebih besar. Secara finansial mungkin 11-12 lah. Tapi ini lebih kepada bagaimana Golkar melihat Kaltim ke depan,” ucap Sonny Selasa (10/3/2020) kemarin. 

Selain itu, Golkar dengan karakter partai penguasa, seharusnya juga menjadi pertimbangan bagi setiap pemilik suara. Menurut Sonny, jika Isran menjadi nahkoda partai, secara otomatis Golkar akan memegang pemerintahan di Provinsi Kaltim. “Sehingga akan berbeda hasilnya, jika yang memegang Ketua DPD adalah Rudy Mas’ud,” ucap Sonny. 

Sementara mantan anggota DPRD Kaltim, Rita A Barito yang juga ikut mendaftar untuk menjadi calon Ketua DPD Golkar, tak terlalu mempersoalkan proses atau dinamika yang ada. Menurutnya, ciri politik yang dinamis, dinilai bisa saja mengubah kesepakatan terbatas yang dilakukan oleh beberapa pemilik suara itu. Namun, ia akan tetap patuh dan mendukung apapun yang menjadi keputusan dari Musda mendatang. 

“Musda kan tanggal 14-15 nanti. Jadi masih bisa berubah. Intinya, kami ingin Golkar lebih baik. Artinya Golkar memiliki peran untuk IKN,” sebut Rita. 

Hal senada juga disampaikan Sekretaris DPD Golkar Samarinda, Sutamsis. Menurutnya, soal klaim aklamasi ke Rudy Mas’ud merupakan dinamika dalam perhelatan Musda. “Mungkin bisa jadi aklamasi, bisa juga voting. Tapi kondisi sekarang kita menghendaki aklamasi, biar tidak terpecah di tubuh Golkar. Kalau Rudy Mas’ud memenuhi syarat, nanti kan disampaikan di forum Musda, ya kita ikuti siapa yang suaranya terbanyak. Kita kan ada juklak 02. Di situ ada persyaratan,” pungkas Sutamsis. (*)


Penulis: */Maruly

Editor: Aspian Nur

Isran Noor Dinilai Lebih Layak Pimpin Golkar Kaltim

Rabu, 11/03/2020

Rudi Mas'ud dan Isran Noor (Foto: Ist)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.