KORANKALTIM.COM,  TENGGARONG - Siapa yang akan diusung PDIP di Pilkada Kukar 2020? Akankah perahu banteng milik bakal calon petahana Edi Damansyah?

Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Solikin memastikan dalam waktu dekat rekemondasi Bakal Calon (Bacalon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Kukar dari PDIP segera keluar.

 “Nunggu waktu aja ini. Pa­ling lambat sekitar dua minggu lagi,” kata Solikin, Senin (16/3/2020).

Meski sudah menyebut dua minggu, tapi Solikin tetap menunggu instruksi dari DPP. Saat disinggung soal belum cukupnya kursi untuk memenuhi persayaratan mengusung pasangan calon (paslon), Solikin menyerahkan hal itu ke DPP. 

PDIP sendiri saat ini memiliki tujuh kursi di parlemen Kukar. Ini belum ditambah satu kursi dari Partai Perindo yang sudah  secara terang-terangan merekomendasikan nama Bupati Edi Damansyah sebagai bakal calon Bupati Kukar. 

Edi yang merupakan calon petahana ini belakangan dikabarkan tengah dekat dengan PDIP. Jika Perindo Kukar bergabung, secara otomatis hanya perlu satu kursi tambahan lagi. Karena syaratnya minimal sembilan kursi untuk bisa mengusung pasangan calon di Pilkada Kukar. 

“Kalau soal itu yang bisa jawab hanya DPP,” tegasnya.  

Meski Partai Perindo mengusung nama petahana, Solikin mengaku belum mengetahuinya secara pasti. “Belum tau saya kalau Perindo mendukung Pak Edi,” katanya. 

Sebelumnya, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kukar Rendi Solihin mengejutkan semua pihak, lantaran secara diam-diam telah mendaftarkan diri ke DPD PDIP Kaltim sebagai Bacalon Wabup Kukar.

 Rendi Solihin mendaftar ke DPD PDIP Kaltim setelah sepekan ditutupnya penjaringan dan penyaringan bakal calon kepala daerah oleh DPC PDIP Kukar.

PDIP Kukar sendiri membuka penjaringan dan pada 2-19 November 2019. Diketahui saat itu hanya empat nama yang dikirim ke DPP, yakni Bupati Kukar Edi Damansyah, Ketua DPD Hanura Kaltim Surpani Sulaiman, Ketua DPW PAN Kaltim Darlis Patollongi, serta eks Sekkab Kukar Eddy Subandi. 

Penulis: */Sabri

Editor: M. Huldi