Kamis, 10/08/2017
Kamis, 10/08/2017
Syamsul Hadi
Kamis, 10/08/2017
Syamsul Hadi
SAMARINDA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim menggandeng berbagai komunitas dalam proses sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2018. Hal itu dilakukan untuk memenuhi amanat PKPU 1/2017 tentang sosialisasi.
Muh Syamsul Hadi, Komisioner KPU Kaltim Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, mengatakan untuk melakukan konsolidasi program pihaknya melakukan sosialisasi dengan membangun kemitraan kerja. Salah satunya dengan memberikan pelatihan terhadap komunitas peduli pemilu lanjutan.
“Jadi komunitas peduli pemilu itu menjadi bagian pihak yang akan membantu kita (KPU) untuk melakukan sosialisasi di komunitasnya masing-masing,”kata Syamsul saat ditemui Koran Kaltim, Kamis (10/8) kemarin, di KPU Kaltim di Jalan Basuki Rahmat, Samarinda.
Syamsul membeberkan, adapun komunitas yang akan membantu KPU untuk melakukan sosilisasi Pilgub, diantaranya, Komunitas Lingkungan Perempuan, Komunitas Penyandang Disabilitas, Komunitas Mahasiswa, Komunitas Tani dan Nelayan dan Komunitas Organisasi Kepemudaan.
“Ini sedang kita konsolidasikan dan hari ini (kemarin, Red.) adalah hari kedua kursus komunitas peduli pemilu. Mereka (komunitas) kita latih dan berikan pembekalan terkait kepemiluan dan prinsip-prinsip demokrasi, dan tata cara bagaimana mereka juga bisa menyampaikan itu kepada masyarakat, khususnya di lingkungan komunitas masing-masing,”sebut dia.
Untuk di komunitas perempuan kata dia, akan menyasar kelompok-kelompok perempuan, seperti ibu-ibu pengajian dan komunitas perempuan lainya. Sementara di komunitas mahasiswa bergerak di lingkungan mahasiswa, di kampusnya atau organisasi kemahasiswaan. “Kita berharap dengan adanya komunitas itu, akan ada kreatifitas yang lain bisa bergerak di lingkunganya masing-masing dan bisa membuat komunitas baru,”imbuhnya.
Syamsul berharap dengan adanya bantuan dari komunitas tersebut, target KPU Kaltim dengan 77 persen partisipasi pemilu bisa berjalan dengan baik dengan kualitas pelaksana pemilu juga meningkat. “Kami yakin dengan adanya bantuan dari komunitas tersebut, target kita (KPU) bisa tercapai 77 persen partisipasi pemilu,”tandasnya. (sab)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.