Senin, 28/08/2017

Pilgub Jatim, NU Tegaskan Netral

Senin, 28/08/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pilgub Jatim, NU Tegaskan Netral

Senin, 28/08/2017

SURABAYA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menegaskan, bahwa NU akan bersikap netral di Pilgub Jawa Timur 2018. Sebab, di hajatan lima tahunan itu, diprediksi akan ada dua kader terbaik NU yang akan bertarung. Yaitu Khofifah Indar Parawansa dan Saifullah Yusuf (Gus Ipul). 

Asumsi itu, jika Menteri Sosial dan juga Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut benar-benar memutuskan akan maju. Namun hingga saat ini, Khofifah belum sekalipun mendeclare akan melawan Gus Ipul di Pilgub Jawa Timur. Seandainya itu terjadi, NU diprediksi bakal pecah. Sebab, mereka sama-sama mendapat dukungan dari para kiai.

Di kubu Gus Ipul, selain didukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), juga disokong oleh 21 kiai NU struktural, salah satunya Wakil Rais Aam, KH Miftahul Ahkyar.

Sementara di kubu Khofifah, ada pengasuh Ponpes Tebuireng, Jombang, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah), KH Asep Saifuddin Chalim (pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, Mojokerto), serta beberapa kiai, termasuk ulama dari Madura. 

“Sikap NU itu mana yang menang, ya itu NU,” tegas Kiai Said usai menjadi narasumber di acara Bincang Museum bertema: Demokrasi yang Pancasilais di gedung House of Sampoerna Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (26/8) lalu.

Munculnya dukungan dari para kiai, baik dukungan untuk Khofifah maupun Gus Ipul, ditegaskan Kiai Said, kalau itu menunjukkan bahwa kader NU cukup diperhitungkan di Pilkada Jawa Timur. “Itu artinya, siapapun yang menang, ya itu NU,” tegas dia lagi.

Untuk menyiasati agar NU tidak pecah, Kiai Said mengaku, pihaknya akan menginstruksikan kepada seluruh anggota Ansor untuk tetap bersikap netral. “Banser juga harus netral. Yang tidak berpolitik, sebenarnya harus netral. Apalagi dua calon, NU semua. Yang menang harus menghormati yang kalah, dan yang kalah juga begitu,” imbaunya. 

Pun begitu dengan PBNU. Kiai Said menyatakan kalau pihaknya juga tetap netral alias tak terlibat dukung-mendukung. “Enggak.. enggak.. enggak (tidak mendukung salah satu calon). Kita harapkan semua, masyarakat Jatim, khususnya warga NU, melaksanakan, meyukseskan Pilkada dengan baik.” (mdk)



Pilgub Jatim, NU Tegaskan Netral

Senin, 28/08/2017

Berita Terkait


Pilgub Jatim, NU Tegaskan Netral

SURABAYA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menegaskan, bahwa NU akan bersikap netral di Pilgub Jawa Timur 2018. Sebab, di hajatan lima tahunan itu, diprediksi akan ada dua kader terbaik NU yang akan bertarung. Yaitu Khofifah Indar Parawansa dan Saifullah Yusuf (Gus Ipul). 

Asumsi itu, jika Menteri Sosial dan juga Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut benar-benar memutuskan akan maju. Namun hingga saat ini, Khofifah belum sekalipun mendeclare akan melawan Gus Ipul di Pilgub Jawa Timur. Seandainya itu terjadi, NU diprediksi bakal pecah. Sebab, mereka sama-sama mendapat dukungan dari para kiai.

Di kubu Gus Ipul, selain didukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), juga disokong oleh 21 kiai NU struktural, salah satunya Wakil Rais Aam, KH Miftahul Ahkyar.

Sementara di kubu Khofifah, ada pengasuh Ponpes Tebuireng, Jombang, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah), KH Asep Saifuddin Chalim (pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, Mojokerto), serta beberapa kiai, termasuk ulama dari Madura. 

“Sikap NU itu mana yang menang, ya itu NU,” tegas Kiai Said usai menjadi narasumber di acara Bincang Museum bertema: Demokrasi yang Pancasilais di gedung House of Sampoerna Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (26/8) lalu.

Munculnya dukungan dari para kiai, baik dukungan untuk Khofifah maupun Gus Ipul, ditegaskan Kiai Said, kalau itu menunjukkan bahwa kader NU cukup diperhitungkan di Pilkada Jawa Timur. “Itu artinya, siapapun yang menang, ya itu NU,” tegas dia lagi.

Untuk menyiasati agar NU tidak pecah, Kiai Said mengaku, pihaknya akan menginstruksikan kepada seluruh anggota Ansor untuk tetap bersikap netral. “Banser juga harus netral. Yang tidak berpolitik, sebenarnya harus netral. Apalagi dua calon, NU semua. Yang menang harus menghormati yang kalah, dan yang kalah juga begitu,” imbaunya. 

Pun begitu dengan PBNU. Kiai Said menyatakan kalau pihaknya juga tetap netral alias tak terlibat dukung-mendukung. “Enggak.. enggak.. enggak (tidak mendukung salah satu calon). Kita harapkan semua, masyarakat Jatim, khususnya warga NU, melaksanakan, meyukseskan Pilkada dengan baik.” (mdk)



 

Berita Terkait

Terbuka untuk yang Memiliki Kapasitas dan Isi Tas, DPW PKS Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon di Pilkada Serentak 2024

Dapat Dukungan dari Pondok Pesantren Hidayatullah Ummu Quro Balikpapan, Isran – Hadi Kian Yakin Maju di Pilkada 2024

Golkar Balikpapan Siap Jalin Komunikasi dengan Partai Lain Jelang Pilkada Serentak

Siapkan SDM Jelang Pilkada, KPU Paser Buka Pendaftaran PPK dan PPS

Belum Ada Instruksi dari Pusat, DPC Gerindra PPU Belum Buka Pendaftaran

KPU Kukar Resmi Buka Pendaftaran Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan

KPU Resmi Perpanjang Lomba Cipta Karya Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar 2024

Buka Pendaftaran Penjaringan Bacabup-Bacawabup untuk Pilkada 2024, DPD PAN Kutai Kartanegara Persilakan yang Berminat Mendaftar

Ingin Berkontribusi Bagi Daerah, Nidya Listiyono Ambil Formulir Pendaftaran Wali Kota Samarinda

KPU Kukar Persiapkan Perekrutan Anggota Badan Adhoc Jelang Pilkada, Diawali Sosialisasi Sebelum Buka Pendaftaran

Kabar Duka, Ketua Partai Demokrat Kutai Kartanegara Tutup Usia

Bawaslu Kaltim Putuskan PPK di 9 Kecamatan Dikenakan Sanksi Teguran Tertulis

Mengenal Ketua KPU Balikpapan Prakoso Yudho Lelono, Kelahiran Kebun Sayur yang Kini Mengawal Demokrasi

Hasil Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Pastikan Prabowo-Gibran Unggul Telak, Saksi Paslon 01 dan 03 Tolak Tanda Tangan

Sudah Hitung Formulir C1, PAN Klaim Sudah Dapat Kursi ke-8 DPR RI di Dapil Kaltim

Dua Partai Bakal Rebutan Kursi Ketua DPRD di Kutai Timur

Prediksi DPC Gerindra Kukar, Raih Tujuh Kursi di Pileg Tahun 2024

Kempo Kaltim Waspadai NTT di PON XXI/2024

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.