Jumat, 22/09/2017
Rakercab PDI Perjuangan Tak Bahas Pilgub
Jumat, 22/09/2017
RAKERCAB: Suasana rakercab PDI Perjuangan Kukar, Rabu (20/9). (FOTO: AMIN/KK)
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rakercab PDI Perjuangan Tak Bahas Pilgub
Jumat, 22/09/2017
RAKERCAB: Suasana rakercab PDI Perjuangan Kukar, Rabu (20/9). (FOTO: AMIN/KK)
TENGGARONG - DPC PDI Perjuangan Kutai Kartanegara menggelar rapat kerja, Rabu (20/9). Kegiatan ini dihadiri Ketua DPD PDI Perjuangan, Dody Rondonuwu serta Ketua Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Kaltim, Agus Salim dan PAC 18 Kecamatan se-Kukar.
Rapat yang dilaksanakan tertutup ini juga membahas persiapan PDI Perjuangan menghadapi tahun politik ke depan. Dimulai dari Pemilihan Gubernur 2018, serta Pemilihan Legislatif dan Presiden 2019 mendatang.
“Rapat ini membahas soal saksi saat pemilu serta membahas persiapan kita, yakni PDI Perjuangan menjelang Pilgub, Pileg dan Pilpres mendatang,” kata Yusmardani, Ketua DPC PDI Perjuangan Kukar.
Ke depan, kata Yusmardani, saksi-saksi saat pemilu akan diikat. Ini dilakukan agar saat Pilgub, Pileg hingga Pilpres nanti, PDI Perjuangan tidak dipusingkan lagi dengan persoalan mencari saksi.
Hal ini sangat diperlukan, terutama di Kukar yang memiliki jumlah TPS hingga 1.500 dan luasnya wilayah dari wilayah pantai hingga hulu mahakam.
“Jadi nanti kita tinggal mencari orang yang bersedia menjadi saksi. Nanti nama-nama itu diserahkan di BSPN Kaltim, mereka yang menentukan honor dan lainnya,” tegasnya.
Hanya saja, Yusmardani menegaskan dalam rapat kerja itu tidak membahas soal bakal calon gubernur (Bacagub) Kaltim 2018. Begitupun DPD PDI Perjuangan Kaltim tidak ada menyampaian soal dukungan kepada paslon tertentu.
“Kami tidak membahas itu (Bacagub, Red). Tapi jujur awalnya saya berpikir bahwa itu yang mau dibahas, ternyata lain,” ungkap Yusmardani. (ami)
Rakercab PDI Perjuangan Tak Bahas Pilgub
RAKERCAB: Suasana rakercab PDI Perjuangan Kukar, Rabu (20/9). (FOTO: AMIN/KK)
TENGGARONG - DPC PDI Perjuangan Kutai Kartanegara menggelar rapat kerja, Rabu (20/9). Kegiatan ini dihadiri Ketua DPD PDI Perjuangan, Dody Rondonuwu serta Ketua Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Kaltim, Agus Salim dan PAC 18 Kecamatan se-Kukar.
Rapat yang dilaksanakan tertutup ini juga membahas persiapan PDI Perjuangan menghadapi tahun politik ke depan. Dimulai dari Pemilihan Gubernur 2018, serta Pemilihan Legislatif dan Presiden 2019 mendatang.
“Rapat ini membahas soal saksi saat pemilu serta membahas persiapan kita, yakni PDI Perjuangan menjelang Pilgub, Pileg dan Pilpres mendatang,” kata Yusmardani, Ketua DPC PDI Perjuangan Kukar.
Ke depan, kata Yusmardani, saksi-saksi saat pemilu akan diikat. Ini dilakukan agar saat Pilgub, Pileg hingga Pilpres nanti, PDI Perjuangan tidak dipusingkan lagi dengan persoalan mencari saksi.
Hal ini sangat diperlukan, terutama di Kukar yang memiliki jumlah TPS hingga 1.500 dan luasnya wilayah dari wilayah pantai hingga hulu mahakam.
“Jadi nanti kita tinggal mencari orang yang bersedia menjadi saksi. Nanti nama-nama itu diserahkan di BSPN Kaltim, mereka yang menentukan honor dan lainnya,” tegasnya.
Hanya saja, Yusmardani menegaskan dalam rapat kerja itu tidak membahas soal bakal calon gubernur (Bacagub) Kaltim 2018. Begitupun DPD PDI Perjuangan Kaltim tidak ada menyampaian soal dukungan kepada paslon tertentu.
“Kami tidak membahas itu (Bacagub, Red). Tapi jujur awalnya saya berpikir bahwa itu yang mau dibahas, ternyata lain,” ungkap Yusmardani. (ami)
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.