Senin, 25/09/2017

Kenaikan Dana Parpol Bikin Senyum Politisi

Senin, 25/09/2017

ILUSTRASI

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kenaikan Dana Parpol Bikin Senyum Politisi

Senin, 25/09/2017

logo

ILUSTRASI

JAKARTA – Pemerintah akan mengucurkan dana bantuan untuk partai politik (parpol) sebesar Rp1.000 per suara. Sebelumnya dana bantuan untuk parpol hanya sebesar Rp108 per suara.

PKS, salah satu parpol, bersyukur dana bantuan dari pemerintah tersebut. Peningkatan dana itu membuat PKS lebih lega. “Napas jadi lebih lega. Lari juga semakin kencang. Senyum semakin lebar,” kata Bendahara Umum DPP PKS Mahfudz Abdurrahman kepada Metrotvnews.com beberapa waktu lalu.

Mahfudz mengaku mendapatkan informasi dana bantuan parpol tersebut akan dicairkan pada 2018 mendatang. Mahfudz memperkirakan partainya mendapatkan bantuan sekira Rp9 miliar. “Dana itu terutama untuk kaderisasi atau pembinaan kader,” ucap dia.

Dengan adanya peningkatan dana bantuan tersebut, lanjut Mahfudz, tentu pihaknya menjadi lebih hati-hati membuat laporan pertanggungjawaban tertulis. Pihaknya tidak ingin penggunaan dana partai dilakukan secara serampangan dan lain-lain.

“Semua harus dipertanggungjawabkan. Jadi enggak sederhana juga itu (laporan keuangannya). Jadi masalah kalau sistem keuangan partai enggak rapi. Terutama di daerah. Kalau ada pelanggaran, dianggap temuan,” ucap dia.

Mahfudz menuturkan selama ini PKS dengan bantuan dari pemerintah sebesar Rp108 per suara hanya mendapatkan kurang dari Rp1 miliar. Padahal khusus untuk DPP saja, PKS membutuhkan dana Rp60 miliar.

“Idealnya setahun untuk DPP saja Rp60 miliar. Rp5 miliar x 12 bulan. Dana itu untuk semua kebutuhan DPP. Belum di daerah-daerah,” ungkap dia.

Adapun total dana yang sanggup dikumpulkan PKS untuk DPP saja sekira Rp25 miliar. Dana tersebut lebih banyak didapatkan dari iuran para kader.

“Kalau di PKS cukup kuat. Alhamdulillah selama ini iuran dari kader juga jalan. Iuran dan infaq dari kader yang jadi anggota dewan, kader yang jadi pengusaha, dan sumber yang halal lainnya,” pungkas dia.(mtv)


Kenaikan Dana Parpol Bikin Senyum Politisi

Senin, 25/09/2017

ILUSTRASI

Berita Terkait


Kenaikan Dana Parpol Bikin Senyum Politisi

ILUSTRASI

JAKARTA – Pemerintah akan mengucurkan dana bantuan untuk partai politik (parpol) sebesar Rp1.000 per suara. Sebelumnya dana bantuan untuk parpol hanya sebesar Rp108 per suara.

PKS, salah satu parpol, bersyukur dana bantuan dari pemerintah tersebut. Peningkatan dana itu membuat PKS lebih lega. “Napas jadi lebih lega. Lari juga semakin kencang. Senyum semakin lebar,” kata Bendahara Umum DPP PKS Mahfudz Abdurrahman kepada Metrotvnews.com beberapa waktu lalu.

Mahfudz mengaku mendapatkan informasi dana bantuan parpol tersebut akan dicairkan pada 2018 mendatang. Mahfudz memperkirakan partainya mendapatkan bantuan sekira Rp9 miliar. “Dana itu terutama untuk kaderisasi atau pembinaan kader,” ucap dia.

Dengan adanya peningkatan dana bantuan tersebut, lanjut Mahfudz, tentu pihaknya menjadi lebih hati-hati membuat laporan pertanggungjawaban tertulis. Pihaknya tidak ingin penggunaan dana partai dilakukan secara serampangan dan lain-lain.

“Semua harus dipertanggungjawabkan. Jadi enggak sederhana juga itu (laporan keuangannya). Jadi masalah kalau sistem keuangan partai enggak rapi. Terutama di daerah. Kalau ada pelanggaran, dianggap temuan,” ucap dia.

Mahfudz menuturkan selama ini PKS dengan bantuan dari pemerintah sebesar Rp108 per suara hanya mendapatkan kurang dari Rp1 miliar. Padahal khusus untuk DPP saja, PKS membutuhkan dana Rp60 miliar.

“Idealnya setahun untuk DPP saja Rp60 miliar. Rp5 miliar x 12 bulan. Dana itu untuk semua kebutuhan DPP. Belum di daerah-daerah,” ungkap dia.

Adapun total dana yang sanggup dikumpulkan PKS untuk DPP saja sekira Rp25 miliar. Dana tersebut lebih banyak didapatkan dari iuran para kader.

“Kalau di PKS cukup kuat. Alhamdulillah selama ini iuran dari kader juga jalan. Iuran dan infaq dari kader yang jadi anggota dewan, kader yang jadi pengusaha, dan sumber yang halal lainnya,” pungkas dia.(mtv)


 

Berita Terkait

Terbuka untuk yang Memiliki Kapasitas dan Isi Tas, DPW PKS Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon di Pilkada Serentak 2024

Dapat Dukungan dari Pondok Pesantren Hidayatullah Ummu Quro Balikpapan, Isran – Hadi Kian Yakin Maju di Pilkada 2024

Golkar Balikpapan Siap Jalin Komunikasi dengan Partai Lain Jelang Pilkada Serentak

Siapkan SDM Jelang Pilkada, KPU Paser Buka Pendaftaran PPK dan PPS

Belum Ada Instruksi dari Pusat, DPC Gerindra PPU Belum Buka Pendaftaran

KPU Kukar Resmi Buka Pendaftaran Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan

KPU Resmi Perpanjang Lomba Cipta Karya Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar 2024

Buka Pendaftaran Penjaringan Bacabup-Bacawabup untuk Pilkada 2024, DPD PAN Kutai Kartanegara Persilakan yang Berminat Mendaftar

Ingin Berkontribusi Bagi Daerah, Nidya Listiyono Ambil Formulir Pendaftaran Wali Kota Samarinda

KPU Kukar Persiapkan Perekrutan Anggota Badan Adhoc Jelang Pilkada, Diawali Sosialisasi Sebelum Buka Pendaftaran

Kabar Duka, Ketua Partai Demokrat Kutai Kartanegara Tutup Usia

Bawaslu Kaltim Putuskan PPK di 9 Kecamatan Dikenakan Sanksi Teguran Tertulis

Mengenal Ketua KPU Balikpapan Prakoso Yudho Lelono, Kelahiran Kebun Sayur yang Kini Mengawal Demokrasi

Hasil Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Pastikan Prabowo-Gibran Unggul Telak, Saksi Paslon 01 dan 03 Tolak Tanda Tangan

Sudah Hitung Formulir C1, PAN Klaim Sudah Dapat Kursi ke-8 DPR RI di Dapil Kaltim

Dua Partai Bakal Rebutan Kursi Ketua DPRD di Kutai Timur

Prediksi DPC Gerindra Kukar, Raih Tujuh Kursi di Pileg Tahun 2024

Kempo Kaltim Waspadai NTT di PON XXI/2024

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.