Kamis, 28/09/2017

Parpol Lama Harus Lolos Verifikasi di Provinsi Baru

Kamis, 28/09/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Parpol Lama Harus Lolos Verifikasi di Provinsi Baru

Kamis, 28/09/2017

 JAKARTA – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari mengatakan, partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2014 (parpol lama) harus memenuhi syarat verifikasi Parpol di provinsi baru. Parpol peserta Pemilu Serentak 2019 harus memiliki kepengurusan di seluruh provinsi di Indonesia.

“Parpol lama harus memenuhi syarat dan dikenai verifikasi di daerah yang belum terpenuhi 100 persennya (kepengurusan, keanggotaan),” ujar Hasyim kepada wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/9) lalu.

Berdasarkan aturan pada UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 pasal 173 ayar 2 menyebutkan bahwa untuk menjadi peserta Pemilu harus memiliki pengurus di seluruh provinsi. Hasyim menuturkan, Parpol yang mengikuti Pemilu 2014 memiliki kepengurusan di 33 provinsi. “Jika sekarang jumlah provinsi ada 34, berarti masih kurang. (Parpol lama) belum memenuhi syarat,” katanya.

Provinsi baru yang dimaksud adalah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Sebelumnya, Kaltara merupakan bagian dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Pada 2014,kata Hasyim, parpol sudah menjalani verifikasi Parpol di kabupaten dan kota yang kini menjadi bagian dari Provinsi Kaltara. “Tetapi kan itu dulu bagian dari Kaltim, sekarang statusnya sudah berubah menjadi bagian dari Kaltara,” ucapnya.

Meski demikian, Hasyim menolak memastikan sanksi jika parpol lama tidak memenuhi syarat verifikasi di provinsi atau daerah otonom baru (DOB). Hasyim hanya menegaskan jika verifikasi parpol harus memenuhi semua persyaratan. 

“Jika belum penuhi syarat maka diberikan kesempatan perbaiki syarat dan dilakukan verifikasi lagi. Jika parpol serius ingin mendaftar sebagai peserta Pemilu, maka saya kira semua mau kerja keras untuk itu,” tegasnya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), ada 73parpol yang saat ini berstatus memiliki badan hukum. Sebanyak 61 parpol di antaranya dinyatakan tidak lulus verifikasi untuk Pemilu 2014.

Di sisi lain, 12 parpol lainnya Iolos dalam verifikasi Pemilu 2014. Adapun 12 parpol Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Bulan Bintang (PBB), serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).(rol)


Parpol Lama Harus Lolos Verifikasi di Provinsi Baru

Kamis, 28/09/2017

Berita Terkait


Parpol Lama Harus Lolos Verifikasi di Provinsi Baru

 JAKARTA – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari mengatakan, partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2014 (parpol lama) harus memenuhi syarat verifikasi Parpol di provinsi baru. Parpol peserta Pemilu Serentak 2019 harus memiliki kepengurusan di seluruh provinsi di Indonesia.

“Parpol lama harus memenuhi syarat dan dikenai verifikasi di daerah yang belum terpenuhi 100 persennya (kepengurusan, keanggotaan),” ujar Hasyim kepada wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/9) lalu.

Berdasarkan aturan pada UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 pasal 173 ayar 2 menyebutkan bahwa untuk menjadi peserta Pemilu harus memiliki pengurus di seluruh provinsi. Hasyim menuturkan, Parpol yang mengikuti Pemilu 2014 memiliki kepengurusan di 33 provinsi. “Jika sekarang jumlah provinsi ada 34, berarti masih kurang. (Parpol lama) belum memenuhi syarat,” katanya.

Provinsi baru yang dimaksud adalah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Sebelumnya, Kaltara merupakan bagian dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Pada 2014,kata Hasyim, parpol sudah menjalani verifikasi Parpol di kabupaten dan kota yang kini menjadi bagian dari Provinsi Kaltara. “Tetapi kan itu dulu bagian dari Kaltim, sekarang statusnya sudah berubah menjadi bagian dari Kaltara,” ucapnya.

Meski demikian, Hasyim menolak memastikan sanksi jika parpol lama tidak memenuhi syarat verifikasi di provinsi atau daerah otonom baru (DOB). Hasyim hanya menegaskan jika verifikasi parpol harus memenuhi semua persyaratan. 

“Jika belum penuhi syarat maka diberikan kesempatan perbaiki syarat dan dilakukan verifikasi lagi. Jika parpol serius ingin mendaftar sebagai peserta Pemilu, maka saya kira semua mau kerja keras untuk itu,” tegasnya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), ada 73parpol yang saat ini berstatus memiliki badan hukum. Sebanyak 61 parpol di antaranya dinyatakan tidak lulus verifikasi untuk Pemilu 2014.

Di sisi lain, 12 parpol lainnya Iolos dalam verifikasi Pemilu 2014. Adapun 12 parpol Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Bulan Bintang (PBB), serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).(rol)


 

Berita Terkait

Terbuka untuk yang Memiliki Kapasitas dan Isi Tas, DPW PKS Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon di Pilkada Serentak 2024

Dapat Dukungan dari Pondok Pesantren Hidayatullah Ummu Quro Balikpapan, Isran – Hadi Kian Yakin Maju di Pilkada 2024

Golkar Balikpapan Siap Jalin Komunikasi dengan Partai Lain Jelang Pilkada Serentak

Siapkan SDM Jelang Pilkada, KPU Paser Buka Pendaftaran PPK dan PPS

Belum Ada Instruksi dari Pusat, DPC Gerindra PPU Belum Buka Pendaftaran

KPU Kukar Resmi Buka Pendaftaran Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan

KPU Resmi Perpanjang Lomba Cipta Karya Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar 2024

Buka Pendaftaran Penjaringan Bacabup-Bacawabup untuk Pilkada 2024, DPD PAN Kutai Kartanegara Persilakan yang Berminat Mendaftar

Ingin Berkontribusi Bagi Daerah, Nidya Listiyono Ambil Formulir Pendaftaran Wali Kota Samarinda

KPU Kukar Persiapkan Perekrutan Anggota Badan Adhoc Jelang Pilkada, Diawali Sosialisasi Sebelum Buka Pendaftaran

Kabar Duka, Ketua Partai Demokrat Kutai Kartanegara Tutup Usia

Bawaslu Kaltim Putuskan PPK di 9 Kecamatan Dikenakan Sanksi Teguran Tertulis

Mengenal Ketua KPU Balikpapan Prakoso Yudho Lelono, Kelahiran Kebun Sayur yang Kini Mengawal Demokrasi

Hasil Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Pastikan Prabowo-Gibran Unggul Telak, Saksi Paslon 01 dan 03 Tolak Tanda Tangan

Sudah Hitung Formulir C1, PAN Klaim Sudah Dapat Kursi ke-8 DPR RI di Dapil Kaltim

Dua Partai Bakal Rebutan Kursi Ketua DPRD di Kutai Timur

Prediksi DPC Gerindra Kukar, Raih Tujuh Kursi di Pileg Tahun 2024

Kempo Kaltim Waspadai NTT di PON XXI/2024

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.