PENAJAM –  DPP PDI Perjuangan belum memutuskan kader yang akan bertarung di Pemilihan Bupati (Pilbup) Penajam Paser Utara (PPU) 2018 mendatang. 

Plt Ketua PDIP Kaltim, Djarot Syaiful Hidayat mengatakan DPP PDIP masih membahas sejumlah nama untuk diusung di pesta demokrasi lima tahunan itu.  

“Belum dipastikan. Yang jelas sudah ada sejumlah nama yang masuk di DPP PDI Perjuangan dan masih dilakukan pembahasan,” kata Djarot usai memimpim rapat kordinasi DPC PDI Perjuangan PPU, Rabu (29/11).

Sejumlah nama yang masuk dalam pembahasan pihaknya untuk Pilkada PPU 2018, yakni Hermanto Kewot, Sudirman, Hartono Basuki dan sejumlah nama lainnya.

Menurut Djarot,  PDIP masih kekurangan satu kursi untuk mengusung kader sendiri dalam pesta demokrasi itu.  Kondisi ini mengharuskan PDIP berkoalisi dengan partai lain.  “Kami masih perlu membangun kerja sama dengan partai yang lain agar bisa mengusung calon,” ucapnya.

Dari penyampaian aspirasi dari sejumlah Kader PDI Perjuangan Kaltim menurut Djarot, sejumlah kader menyampaikan siap bertarung dalam Pilgub Kaltim maupun Pilbup PPU.

“Rata-rata kader menyatakan siap maju, oleh sebab itu di pilgub dan pilbup mendatang ada kader internal yang akan maju, ini akan mendorong semangat juang, gotong royong dari seluruh jajaran kader PDIP,” kata Djarot. 

Sebelumnya,  Ketua DPC PDIP PPU, Sudirman menyebut pihaknya akan mengusung kader sendiri di pilbup mendatang. 

“Kami garis bawahi,  harus kader yang maju. Antara saya atau Hermanto Kewot (Anggota DPRD Kaltim) yang maju,” kata Sudirman, belum lama ini. 

Sementara untuk posisi tergantung kesepakatan. Kader PDIP bisa saja menjadi calon bupati atau calon wakil bupati.  “Tentunya kami saling menghargai.  Siapapun yang nantinya akan direkomendasikan DPP untuk maju di Pilbub PPU saya akan mendukung,”ujarnya. (wn1017/sab)