Kamis, 30/11/2017

Isu SARA dan Politik Uang Warnai Pilkada 2018

Kamis, 30/11/2017

ILUSTRASI

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Isu SARA dan Politik Uang Warnai Pilkada 2018

Kamis, 30/11/2017

logo

ILUSTRASI

SERANG –  Komisioner Bawaslu RI Fritz Edward Siregar berpendapat bahwa isu SARA, politik uang, pengerahan Aparatur Sipil Negara (ASN), hingga politik identitas atau kedaerahan masih akan digunakan untuk saling menyerang lawan politiknya dalam pilkada serentak 2018 mendatang.

“Itu akan menjadi highlight 2018. Itulah mengapa makanya kami membuat indeks kerawanan ini untuk memberikan warning kepada penyelenggara negara,” kata Fritz saat ditemui di kantor Bawaslu Banten, Kota Serang, Selasa (28/11).

Fritz memaparkan, menurut Bawaslu, daerah paling rawan untuk pilkada serentak 2018 meliputi Papua, Maluku dan Kalimantan Barat. Sumatera Utara dan Jawa Timur menyusul di belakangnya.

Urutan daerah kerawanan ini, tutur Fritz, berbeda dengan yang dikeluarkan oleh Mabes Polri, yang menyebutkan daerah paling rawan yakni Sumut, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Papua.

“Memang beda survei, kami tidak bisa samakan dengan kepolisian, indeks yang kami gunakan memang berbeda dengn kepolisian,” ujarnya.

Karenanya, Fritz meminta kepada KPU, polisi dan pemerintah daerah untuk sama-sama mencegah segala macam potensi kecurangan pilkada guna meminimalisir kerawanan pemilu.

“Baik KPU, pemerintah daerah, kepolisian, untuk tahu apa yang menjadi fokus pencegahan dan pengawasan,” ucapnya. (cnn)

Isu SARA dan Politik Uang Warnai Pilkada 2018

Kamis, 30/11/2017

ILUSTRASI

Berita Terkait


Isu SARA dan Politik Uang Warnai Pilkada 2018

ILUSTRASI

SERANG –  Komisioner Bawaslu RI Fritz Edward Siregar berpendapat bahwa isu SARA, politik uang, pengerahan Aparatur Sipil Negara (ASN), hingga politik identitas atau kedaerahan masih akan digunakan untuk saling menyerang lawan politiknya dalam pilkada serentak 2018 mendatang.

“Itu akan menjadi highlight 2018. Itulah mengapa makanya kami membuat indeks kerawanan ini untuk memberikan warning kepada penyelenggara negara,” kata Fritz saat ditemui di kantor Bawaslu Banten, Kota Serang, Selasa (28/11).

Fritz memaparkan, menurut Bawaslu, daerah paling rawan untuk pilkada serentak 2018 meliputi Papua, Maluku dan Kalimantan Barat. Sumatera Utara dan Jawa Timur menyusul di belakangnya.

Urutan daerah kerawanan ini, tutur Fritz, berbeda dengan yang dikeluarkan oleh Mabes Polri, yang menyebutkan daerah paling rawan yakni Sumut, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Papua.

“Memang beda survei, kami tidak bisa samakan dengan kepolisian, indeks yang kami gunakan memang berbeda dengn kepolisian,” ujarnya.

Karenanya, Fritz meminta kepada KPU, polisi dan pemerintah daerah untuk sama-sama mencegah segala macam potensi kecurangan pilkada guna meminimalisir kerawanan pemilu.

“Baik KPU, pemerintah daerah, kepolisian, untuk tahu apa yang menjadi fokus pencegahan dan pengawasan,” ucapnya. (cnn)

 

Berita Terkait

Terbuka untuk yang Memiliki Kapasitas dan Isi Tas, DPW PKS Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon di Pilkada Serentak 2024

Dapat Dukungan dari Pondok Pesantren Hidayatullah Ummu Quro Balikpapan, Isran – Hadi Kian Yakin Maju di Pilkada 2024

Golkar Balikpapan Siap Jalin Komunikasi dengan Partai Lain Jelang Pilkada Serentak

Siapkan SDM Jelang Pilkada, KPU Paser Buka Pendaftaran PPK dan PPS

Belum Ada Instruksi dari Pusat, DPC Gerindra PPU Belum Buka Pendaftaran

KPU Kukar Resmi Buka Pendaftaran Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan

KPU Resmi Perpanjang Lomba Cipta Karya Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar 2024

Buka Pendaftaran Penjaringan Bacabup-Bacawabup untuk Pilkada 2024, DPD PAN Kutai Kartanegara Persilakan yang Berminat Mendaftar

Ingin Berkontribusi Bagi Daerah, Nidya Listiyono Ambil Formulir Pendaftaran Wali Kota Samarinda

KPU Kukar Persiapkan Perekrutan Anggota Badan Adhoc Jelang Pilkada, Diawali Sosialisasi Sebelum Buka Pendaftaran

Kabar Duka, Ketua Partai Demokrat Kutai Kartanegara Tutup Usia

Bawaslu Kaltim Putuskan PPK di 9 Kecamatan Dikenakan Sanksi Teguran Tertulis

Mengenal Ketua KPU Balikpapan Prakoso Yudho Lelono, Kelahiran Kebun Sayur yang Kini Mengawal Demokrasi

Hasil Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Pastikan Prabowo-Gibran Unggul Telak, Saksi Paslon 01 dan 03 Tolak Tanda Tangan

Sudah Hitung Formulir C1, PAN Klaim Sudah Dapat Kursi ke-8 DPR RI di Dapil Kaltim

Dua Partai Bakal Rebutan Kursi Ketua DPRD di Kutai Timur

Prediksi DPC Gerindra Kukar, Raih Tujuh Kursi di Pileg Tahun 2024

Kempo Kaltim Waspadai NTT di PON XXI/2024

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.