Minggu, 10/03/2024

Jaga Kesehatan Menjelang dan Selama Puasa, Begini Tips Ala Pakar Kedokteran Fisik Unair

Minggu, 10/03/2024

Ilustrasi menu buka puasa. (shutterstock.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Jaga Kesehatan Menjelang dan Selama Puasa, Begini Tips Ala Pakar Kedokteran Fisik Unair

Minggu, 10/03/2024

logo

Ilustrasi menu buka puasa. (shutterstock.com)

KORANKALTIM.COM - Pakar Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitas Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair), dr Abdul Jabbar Al Hayyan SpKFR, memberikan tips menjaga kesehatan menjelang dan saat menjalankan puasa agar dapat beribadah dengan lancar dan maksimal. 

Hayyan, sapaan akrabnya, mengatakan salah satu hal penting yang dapat dipersiapkan menjelang Bulan Ramadan, yakni kecukupan nutrisi dalam tubuh dan mengatur jadwal harian selama satu bulan penuh menjalankan puasa. 

“Misalnya, dalam sehari manusia membutuhkan 2.100 kkal, maka selama berpuasa jumlah tersebut dibagi menjadi dua kali waktu makan, yakni pada waktu sahur dan berbuka puasa. Pembagian ini berguna untuk menjaga ketercukupan gizi dan energi dalam tubuh saat menjalankan puasa,”  tutur Hayyan.

Dia menambahkan, mengatur jadwal harian juga salah satu hal yang penting selama berpuasa. Salah satunya, dengan cara mengatur pelaksanaan aktivitas-aktivitas yang berat selama berpuasa. Hal ini mencegah terjadinya kelelahan yang berlebihan dan meningkatkan rasa lapar saat menjalankan ibadah puasa. 

“Contohnya, jika kegiatan rutinitas sehari-hari di luar bulan puasa ada yang membutuhkan tenaga dan energi yang banyak, maka kegiatan tersebut dapat reschedule di waktu mendekati berbuka puasa atau setelah berbuka puasa,” katanya.

Tim Dokter Persatuan Sepak Bola Surabaya (Persebaya) ini menerangkan, selain menjaga nutrisi tubuh dan mengatur jadwal harian, konsultasi kesehatan dini juga menjadi hal esensial selama berpuasa, terutama bagi orang yang memiliki riwayat penyakit tertentu. 

Meskipun terdengar remeh, kata Hayyan, namun konsultasi dini dengan dokter dapat memastikan tubuh kita dalam keadaan fit selama menjalankan ibadah puasa. Konsultasi tidak hanya dilakukan oleh orang yang memiliki riwayat penyakit, namun juga orang yang sehat sekalipun. 

“Contohnya, orang dengan penyakit diabetes harus melakukan konsultasi kepada dokter yang merawatnya. Dengan itu, dapat mengetahui perubahan-perubahan apa saja yang perlu dilakukan selama bulan Ramadhan seperti timing penggunaan insulin pada orang diabetes,” katanya. 

Saat Berpuasa

Hayyan menegaskan, menjaga kesehatan tubuh tak hanya menjelang berpuasa, namun juga saat berpuasa. Ia menjelaskan, pada dasarnya tidak ada pantangan makanan tertentu yang harus dihindari kecuali apabila orang dengan penyakit tertentu. Namun, ia mengimbau agar setiap penyajian makanan mengandung komposisi yang lengkap dan seimbang, yakni karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan serat. 

Komposisi yang seimbang dapat membantu tubuh menyerap makanan dengan baik serta mengubahnya sebagai cadangan energi selama beraktivitas saat berpuasa. Hayyan menyarankan, untuk mengkonsumsi real food, bukan processed food, agar tubuh menerima komposisi makanan dengan baik. 

“Kita boleh mengonsumsi apapun selama berpuasa, namun perlu diingat menjaga komposisi tiap makanan juga penting. Contohnya, pada terang bulan menjadi hidangan favorit saat berbuka. Namun, kalori yang dimiliki terang bulan terlalu besar dan komposisinya tidak seimbang,” ungkapnya dilansir dari tempo.co pada Minggu (10/3/2024).

Tak lupa, ia berpesan untuk masyarakat memegang teguh dalam menjaga kesehatan dan pola makan selama berpuasa. Masyarakat umum biasanya goyah saat berbuka puasa, memiliki hasrat untuk mengkonsumsi semua jenis makanan secara berlebihan. 

“Salah satu sunnah Rasul dapat mewakili, bahwa kita makan saat lapar, namun kita harus mengetahui batasan-batasan saat kita dirasa cukup kenyang. Dengan ini, tubuh yang prima dapat membantu kita dalam memaksimalkan ibadah selama berpuasa,” katanya. 


Editor: Maruly Z

Jaga Kesehatan Menjelang dan Selama Puasa, Begini Tips Ala Pakar Kedokteran Fisik Unair

Minggu, 10/03/2024

Ilustrasi menu buka puasa. (shutterstock.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.