Minggu, 25/02/2024
Minggu, 25/02/2024
Pembukaan Rakerprov KONI Kaltim.(Foto: Ajnur/Korankaltim.com)
Minggu, 25/02/2024
Pembukaan Rakerprov KONI Kaltim.(Foto: Ajnur/Korankaltim.com)
Penulis: Ainur Rofiah
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Jajaran pengurus KONI Kaltim membahas persiapan keikutsertaan atletnya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) yang akan berlangsung September 2024 mendatang. Persiapan ini mereka bahas dalam rapat kerja provinsi (Rakerprov) yang berlangsung di Hotel Mercure, Sabtu (24/2/2024) kemarin.
Rakerprov dihadiri Ketua KONI kabupaten/kota, seluruh pengurus provinsi (pengprov) serta cabang olahraga (cabor) yang ada di bawah naungan KONI. Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras mengatakan, zona medali pada babak kualifikasi (BK) merupakan modal awal untuk bersaing di PON mendatang.
“Ada 520 orang atlet yang berhasil lolos. Saya yakin bahwa ini adalah modal awal kita untuk kembali di 5 besar, mimpi kita masih panjang, meski hilal kebaikan sudah terlihat,” ungkap Rusdi sapaan akrabnya.
Meski posisi Kaltim berada diperingkat 4 pada BK PON 2023 lalu, Rusdi ingin realisistis dengan menaruh target di 5 besar pada PON mendatang.
Di luar dari itu, Rusdi mengaku pembahasan lain juga terkait evaluasi kinerja KONI Kaltim selama 2023 lalu termasuk capaian saat berlangsungnya BK PON. “Target 70 medali yang kita targetkan kali ini, sama dengan PON Jabar. Kita sudah melampauai target, realisasinya 127 persen. Harapan kita ini kita pertahankan, dan akan kita godok semuanya di sini,” tegasnya.
Usai pembahasan beberapa pokok penting dalam persiapan PON, terakhir ada presentasi dari Bupati Paser, Fahmi Fadli, terkait kesiapan venue Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Kaltim yang akan berlangsung 2026 mendatang.
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Ketua II KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Soedomo, dan Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim, M Syirajuddin yang membuka acara.
Editor: Maruly Z
Pembukaan Rakerprov KONI Kaltim.(Foto: Ajnur/Korankaltim.com)
Penulis: Ainur Rofiah
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Jajaran pengurus KONI Kaltim membahas persiapan keikutsertaan atletnya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) yang akan berlangsung September 2024 mendatang. Persiapan ini mereka bahas dalam rapat kerja provinsi (Rakerprov) yang berlangsung di Hotel Mercure, Sabtu (24/2/2024) kemarin.
Rakerprov dihadiri Ketua KONI kabupaten/kota, seluruh pengurus provinsi (pengprov) serta cabang olahraga (cabor) yang ada di bawah naungan KONI. Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras mengatakan, zona medali pada babak kualifikasi (BK) merupakan modal awal untuk bersaing di PON mendatang.
“Ada 520 orang atlet yang berhasil lolos. Saya yakin bahwa ini adalah modal awal kita untuk kembali di 5 besar, mimpi kita masih panjang, meski hilal kebaikan sudah terlihat,” ungkap Rusdi sapaan akrabnya.
Meski posisi Kaltim berada diperingkat 4 pada BK PON 2023 lalu, Rusdi ingin realisistis dengan menaruh target di 5 besar pada PON mendatang.
Di luar dari itu, Rusdi mengaku pembahasan lain juga terkait evaluasi kinerja KONI Kaltim selama 2023 lalu termasuk capaian saat berlangsungnya BK PON. “Target 70 medali yang kita targetkan kali ini, sama dengan PON Jabar. Kita sudah melampauai target, realisasinya 127 persen. Harapan kita ini kita pertahankan, dan akan kita godok semuanya di sini,” tegasnya.
Usai pembahasan beberapa pokok penting dalam persiapan PON, terakhir ada presentasi dari Bupati Paser, Fahmi Fadli, terkait kesiapan venue Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Kaltim yang akan berlangsung 2026 mendatang.
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Ketua II KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Soedomo, dan Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim, M Syirajuddin yang membuka acara.
Editor: Maruly Z
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.