Sabtu, 28/01/2023

Masjid Islamic Center Samarinda, Tempat Ibadah Umat Muslim yang Megah Sekaligus jadi Obyek Wisata

Sabtu, 28/01/2023

Islamic center samarinda ( Foto: Dok.Korankaltim)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Masjid Islamic Center Samarinda, Tempat Ibadah Umat Muslim yang Megah Sekaligus jadi Obyek Wisata

Sabtu, 28/01/2023

logo

Islamic center samarinda ( Foto: Dok.Korankaltim)

Penulis: */ Rahmat Surya

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Perlahan namun pasti, Masjid Baitul Muttaqien atau yang lebih populer dengan sebutan Islamic Center, tak hanya jadi tempat ibadah umat muslim di Kalimantan Timur, khususnya Samarinda.


Saat ini, masjid yang terletak di Jalan Slamet Riyadi, Karang Asam Ulu, Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang dan berseberangan dengan Sungai Mahakam tersebut sudah jadi obyek wisata terutama bagi para pendatang luar daerah.

Wajar, karena masjid termegah serta terbesar kedua di Asia Tenggara ini memiliki daya tarik terutama dari konstruksi bangunan juga letaknya yang strategis.


Banyak para wisatawan yang berasal dari dalam maupun luar daerah yang tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk mengabadikan momen mereka ketika di masjid tersebut.

Dilengkapi dengan ornamen khas Timur Tengah serta adanya enam menara yang terinspirasi dari menara Masjid Nabawi di Madinah menjulang tinggi menambah keindahan tersendiri yang dirasakan oleh setiap pengunjung.

Islamic Center diresmikan sejak 2004, berdiri di atas lahan seluas 120.000 meter persegi, dengan luas bangunan utamanya mencapai 43.500 meter persegi dan luas bangunan penunjangnya hingga 7.115 meter persegi, sehingga mampu menampung kurang lebih 45.000 jemaah.

Jika dilihat model arsitektur Masjid Islamic Center Kaltim ini mengadopsi perpaduan antara arsitektur Eropa, Timur Tengah, serta Indonesia. 

Gaya arsitektur yang khas bisa dilihat dari model kubah yang nampak seperti model kubah dari Masjid Hagia Sophia Turki.

Keberadaan gerbang-gerbang tinggi yang mengelilingi bangunan masjid menunjukkan ciri khas Eropa kuno. 

Selain menjadi tempat beribadah yang nyaman dan tenang, Islamic Center kini memiliki ruangan perpustakaan, serta menara Asmaul Husna yang bisa diakses oleh pengunjung atau wisatawan yang hendak melihat Kota Samarinda dari atas.

Seorang pengunjung Islamic Center bernama Irfan kepada Korankaltim.com menjelaskan, dirinya sejak dulu sering ke masjid ini ketika hendak melakukan ibadah seperti salat Jumat.

Menurutnya, beribadah salat Jumat di Masjid Baitul Muttaqien terasa menenangkan, karena keadaannya yang sejuk. “Sejak kuliah saya sudah sering ke sini, alasannya karena memang masjid ini luas juga, terus juga hawa beribadah di sini tenang,” ujar Irfan.

Sementara pengunjung lain bernama Andre mengatakan, ia bersama keluarga terkadang sering berkunjung ke Islamic untuk sekedar mengajak anak-anak bermain. Membawa anak-anak ke area Islamic Center ini tidak perlu repot, semisal ketika sudah masuk waktu salat ia bersama keluarga bisa langsung menunaikan ibadah salat dan tentunya hal ini bisa menjadi edukasi bagi anaknya.

“Alhamdulillah Islamic ini halamannya luas terus juga anak-anak bisa di lebih bisa terawasi, saat adzan bisa langsung naik ke atas (dalam masjid),” ujarnya.

Selain Irfan dan Andre tentunya juga masih banyak lagi masyarakat serta pengunjung yang terpikat dengan daya tarik Islamic Center, baik itu keindahan masjidnya atau pun kegiatan keagamaan yang rutin dilakukan. 


Editor: Aspian Nur

Masjid Islamic Center Samarinda, Tempat Ibadah Umat Muslim yang Megah Sekaligus jadi Obyek Wisata

Sabtu, 28/01/2023

Islamic center samarinda ( Foto: Dok.Korankaltim)

Berita Terkait


Masjid Islamic Center Samarinda, Tempat Ibadah Umat Muslim yang Megah Sekaligus jadi Obyek Wisata

Islamic center samarinda ( Foto: Dok.Korankaltim)

Penulis: */ Rahmat Surya

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Perlahan namun pasti, Masjid Baitul Muttaqien atau yang lebih populer dengan sebutan Islamic Center, tak hanya jadi tempat ibadah umat muslim di Kalimantan Timur, khususnya Samarinda.


Saat ini, masjid yang terletak di Jalan Slamet Riyadi, Karang Asam Ulu, Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang dan berseberangan dengan Sungai Mahakam tersebut sudah jadi obyek wisata terutama bagi para pendatang luar daerah.

Wajar, karena masjid termegah serta terbesar kedua di Asia Tenggara ini memiliki daya tarik terutama dari konstruksi bangunan juga letaknya yang strategis.


Banyak para wisatawan yang berasal dari dalam maupun luar daerah yang tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk mengabadikan momen mereka ketika di masjid tersebut.

Dilengkapi dengan ornamen khas Timur Tengah serta adanya enam menara yang terinspirasi dari menara Masjid Nabawi di Madinah menjulang tinggi menambah keindahan tersendiri yang dirasakan oleh setiap pengunjung.

Islamic Center diresmikan sejak 2004, berdiri di atas lahan seluas 120.000 meter persegi, dengan luas bangunan utamanya mencapai 43.500 meter persegi dan luas bangunan penunjangnya hingga 7.115 meter persegi, sehingga mampu menampung kurang lebih 45.000 jemaah.

Jika dilihat model arsitektur Masjid Islamic Center Kaltim ini mengadopsi perpaduan antara arsitektur Eropa, Timur Tengah, serta Indonesia. 

Gaya arsitektur yang khas bisa dilihat dari model kubah yang nampak seperti model kubah dari Masjid Hagia Sophia Turki.

Keberadaan gerbang-gerbang tinggi yang mengelilingi bangunan masjid menunjukkan ciri khas Eropa kuno. 

Selain menjadi tempat beribadah yang nyaman dan tenang, Islamic Center kini memiliki ruangan perpustakaan, serta menara Asmaul Husna yang bisa diakses oleh pengunjung atau wisatawan yang hendak melihat Kota Samarinda dari atas.

Seorang pengunjung Islamic Center bernama Irfan kepada Korankaltim.com menjelaskan, dirinya sejak dulu sering ke masjid ini ketika hendak melakukan ibadah seperti salat Jumat.

Menurutnya, beribadah salat Jumat di Masjid Baitul Muttaqien terasa menenangkan, karena keadaannya yang sejuk. “Sejak kuliah saya sudah sering ke sini, alasannya karena memang masjid ini luas juga, terus juga hawa beribadah di sini tenang,” ujar Irfan.

Sementara pengunjung lain bernama Andre mengatakan, ia bersama keluarga terkadang sering berkunjung ke Islamic untuk sekedar mengajak anak-anak bermain. Membawa anak-anak ke area Islamic Center ini tidak perlu repot, semisal ketika sudah masuk waktu salat ia bersama keluarga bisa langsung menunaikan ibadah salat dan tentunya hal ini bisa menjadi edukasi bagi anaknya.

“Alhamdulillah Islamic ini halamannya luas terus juga anak-anak bisa di lebih bisa terawasi, saat adzan bisa langsung naik ke atas (dalam masjid),” ujarnya.

Selain Irfan dan Andre tentunya juga masih banyak lagi masyarakat serta pengunjung yang terpikat dengan daya tarik Islamic Center, baik itu keindahan masjidnya atau pun kegiatan keagamaan yang rutin dilakukan. 


Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Sabu Seberat 6 Kg Disembunyikan di Hutan Pulau Kakaban, Polres Berau Amankan Dua Tersangka

Hendak Masuk Sekolah, Siswi SMK di Balikpapan Utara Terseret Banjir Sejauh 30 Meter Pagi Tadi

Warga Teluk Bayur Ditemukan Tewas Berlumuran Darah di Kamarnya Dini Hari Tadi

Aksi Dua Pria Rampas Ponsel Bocah di Warung Sembako Samarinda Seberang Viral di Medsos, Satu Pelaku Sudah Diamankan

Proyek Pembangunan Pasar Pagi Samarinda Diklaim Mulai Dikerjakan, DPUPR Optimis Sesuai Target

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.