Selasa, 13/06/2023

Agenda Tahunan ASITA, Ratusan Pelaku Wisata dari 50 Negara Bakal Bertransaksi di Bali

Selasa, 13/06/2023

Wisata di Bali ( Foto: Viatocom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Agenda Tahunan ASITA, Ratusan Pelaku Wisata dari 50 Negara Bakal Bertransaksi di Bali

Selasa, 13/06/2023

logo

Wisata di Bali ( Foto: Viatocom)

KORANKALTIM.COM - Kabar gembira datang dari dunia pariwisata Indonesia. Tahun ini, Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) akan kembali digelar untuk mendorong pertumbuhan pariwisata di Bali.

Agenda tahunan yang diinisasi oleh Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Provinsi Bali bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf) tersebut akan digelar pada 14-17 Juni 2023 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali.

Mengusung tema “Reconnecting to Quality and Sustainable Tourism”, pameran pariwisata bisnis ke bisnis (B2B) tersebut bertujuan untuk mempertemukan para pelaku industri pariwisata, baik regional, nasional, maupun internasional.

Targetnya, acara ini dapat mempertemukan 250 sellers dengan 350 buyers dari 50 negara untuk melakukan transaksi bisnis dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,77 triliun. Target ini meningkat 29,6 persen dibandingkan dengan pencapaian BBTF 2022 yang sebesar Rp 5,22 triliun.

Meski belum digelar, Ketua Komite BBTF 2023 I Putu Winastra mengatakan, BBTF 2023 sudah mendapat respons positif dari berbagai stakeholder sehingga BBTF mampu mempertahankan posisi sebagai marketplace di Indonesia.

“Kita miliki acara trade show bertaraf dunia di Indonesia yang diadakan oleh anak bangsa, menghemat devisa. Jadi, bukan kita yang ‘berjualan’ ke luar negeri, tetapi acara ini membuat pembeli datang ke Indonesia,” jelas Winastra yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ASITA Bali dikutip Grid.id.

Untuk menarik minat para pelaku wisata dari seluruh dunia, Indonesia melalui BBTF 2023 pun memperkenalkan konsep pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism) serta pengembangan topik wisata kesehatan dengan mengangkat kebugaran (wellness) dan wisata medis (medical tourism) sebagai respons permintaan pasar. “Bali akan terus melakukan diversifikasi pertumbuhan ekonomi lewat pariwisata yang bukan hanya tergantung kepada jumlah kedatangan (turis), tetapi juga quality tourism,” imbuh Winastra.


Editor: Maruly Zainuddin

Agenda Tahunan ASITA, Ratusan Pelaku Wisata dari 50 Negara Bakal Bertransaksi di Bali

Selasa, 13/06/2023

Wisata di Bali ( Foto: Viatocom)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.