Senin, 16/10/2023

Jelajah Kampung Tradisional Wologai di NTT yang Berusia 900 Tahun

Senin, 16/10/2023

Nuansa Kampung tradisional Wologai, di Desa Wologai Tengah, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). (Foto: Istimewa)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Jelajah Kampung Tradisional Wologai di NTT yang Berusia 900 Tahun

Senin, 16/10/2023

logo

Nuansa Kampung tradisional Wologai, di Desa Wologai Tengah, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). (Foto: Istimewa)

KORANKALTIM.COM - Para penjelajah yang berada di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa membeli paket perjalanan wisata kampung adat ke Kampung Tradisional Wologai di Desa Wologai Tengah, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende, NTT. Kampung Tradisional Wologai ini cukup unik lantaran udah berusia sekitar 900 tahun.

Mosalaki (Pemimpin) Pokok Kampung Adat Wologai sekaligus Ketua Sanggar Puupulepe Mbusu Wologai, Pius Ndewi mengatakan, salah satu bukti sejarah dari usia kampung ini berupa pohon beringin.

"Bukti sejarah dan cerita yang secara turun temurun adalah pohon beringin yang terletak di depan kampung adat yang berusia 900 tahun," kata Ndewi kepada Kompas.com, Senin (9/10/2023). Adapun ia menuturkan, nama kampung ini terdiri dari dua kata yaitu "wolo" yang berarti bukit, sedangkan "gai" berarti Gelaga sehingga Wologai artinya Bukit Gelaga. Nama ini diberikan oleh leluhur orang Ende Lio.

Ndewi melanjutkan bahwa kampung ini tidak hanya dikunjungi wisatawan nusantara (wisnus), tapi juga wisatawan mancanegara (wisman). Ia pernah memandu wisman asal Jerman dan wisnus asal Jakarta beberapa waktu lalu.

"Saya setiap hari memandu wisatawan mancanegara dan Nusantara yang berwisata di Kampung Adat Wologai sekaligus memberikan penjelasan tentang kampung adat yang sudah berusia 900 tahun," ucapnya.

Selain ke kampung ini, biasanya wisatawan juga mengunjungi Danau Tiga Warna (Danau Kelimutu) dan rumah pengasingan Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno di Kota Ende.

Sebelum wisatawan mengelilingi kampung adat ini, mereka terlebih dahulu memakai pakaian adat bermotif Ende Lio. Pakaian adat ini terdiri dari dua jenis yakni motif untuk laki-laki dan motif untuk perempuan.

"Di sini wisatawan wajib memakai pakaian adat Ende Lio sebelum mengunjungi rumah-rumah adat yang berada di Bukit Gelaga (Wologai)," tuturnya.

Editor: Maruly Zainuddin

Jelajah Kampung Tradisional Wologai di NTT yang Berusia 900 Tahun

Senin, 16/10/2023

Nuansa Kampung tradisional Wologai, di Desa Wologai Tengah, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). (Foto: Istimewa)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.