Senin, 19/06/2017
Senin, 19/06/2017
PAMERAN SEJARAH: Sejak dibuka kemarin, pameran sejarah hari lahirnya Pancasila cukup diminati pengunjung. Berbagai informasi penting bisa diperoleh di pameran kali ini.
Senin, 19/06/2017
PAMERAN SEJARAH: Sejak dibuka kemarin, pameran sejarah hari lahirnya Pancasila cukup diminati pengunjung. Berbagai informasi penting bisa diperoleh di pameran kali ini.
SAMARINDA – Di era yang serba mengandalkan teknologi informasi membuat berbagai sumber termasuk sejarah kebangsaan semakin mudah dibenturkan dengan informasi yang tidak jelas asal usulnya. Dalam menyikapi hal ini perlu ada bendungan agar perspektif generasi muda sebagai kaum penerus bangsa dapat diluruskan kembali sesuai dengan sejarah yang benar.
Senin (19/6), Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Kaltim untuk pertama kalinya mengadakan pameran untuk menyambut hari kelahiran Pancasila pada 1 Juni. Kampus Universitas Mulawarman menjadi tempat pilihan yang menjadi sasaran pameran, tepatnya digelar di Gedung Auditorium. Selain itu turut pula mengundang Ditjen Kebudayaan Triana Wulandari.
“Sejak 1 Juni ditetapkan sebagai hari kelahiran Pancasila, setelah itu pada tanggal 2 Juninya kami pun diinstruksikan oleh Presiden Jokowi untuk mengeluarkan arsip-arsip kenegaraan untuk dipamerkan kepada masyarakat,” ujar Triana.
Bahkan pameran ini menampilkan sejumlah 56 panel mengenai proses terbentuknya Pancasila.
Dalam panel tersebut, satu persatu Triana menerangkan maksud dan isi dari setiap pansel yang berisi dasar-dasar negara hingga terbentuknya Pancasila serta berbagai unsur yang terlibat dalam pembentukan pancasila.
“Ini baru pertama kalinya arsip-arsip kenegaraan dikeluarkan untuk dipamerkan kepada masyarakat. Sehingga pameran ini diharapkan dapat membendung berbagai informasi yang tidak akurat tentang sejarah bangsa,” urai Triana.
Terpisah Kepala BPCB Kaltim Made Kusuma Jaya mengatakan dalam pameran ini diharapkan mampu membendung berbagai kontradiksi dari ocehan-ocehan masyarakat yang sering muncul di media sosial.
“Sehingga masyarakat pun benar-benar tahu tentang sejarah dan penetapan pancasilanya kenapa di tanggal 1 Juni. Apalagi ditengah banyaknya berbagai informasi yang terkadang tidak sesuai dengan sejarah bangsa kita, makanya lewat pameran ini masyarakat bisa tahu proses lahirnya falsafah kita itu seperti apa,” tuntas Made. (ms)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.