Senin, 22/04/2019
Senin, 22/04/2019
Gubernur Kaltim Isran Noor
Senin, 22/04/2019
Gubernur Kaltim Isran Noor
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Gubernur Kaltim Isran Noor ikut berkomentar mengenai jatah atas nasionalisasi atau Participating Interest (PI) 10 persen blok migas di Wilayah Kerja (WK) Blok Mahakam.
Isran mengaku, PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) yang merupakan operator PI menjanjikan akan membagikan deviden atas keterlibatan Kaltim melalui PI. “Progresnya katanya sudah mau dibagi deviden-nya, tapi sampai sekarang kan belum ada,” ujar Isran.
Pengakuan Isran sejalan dengan pernyataan Direktur Utama (Dirut) Perusda Mahakam Gerbang Raja Migas (MGRM) Iwan Ratman beberapa waktu lalu. Isran bahkan, mengatakan PHM menyebut pembagian deviden PI untuk tahun 2018, harusnya dilakukan pada Januari 2019. “Januari katanya mau dibagi. Tapi sampai sekarang tidak ada. Katanya mau dibagi. Kita ni katanya aja,” imbuhnya.
Namun berbeda dengan pernyataan Dirut Perusda MGRM, Isran mengaku tak mengetahui besaran deviden yang akan diterima Kaltim. Sementara sebelumnya, Dirut Perusda MGRM menyatakan bahwa ada Rp600 miliar jatah Kaltim yang belum terbayarkan. “Kalau sampai 600 miliar rupiah saya baru dengar itu,” ungkapnya. (*)
Penulis: * / Rusdianto
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.