Jumat, 21/07/2017
Jumat, 21/07/2017
PENERANGAN JALAN: Di tengah kondisi anggaran yang masih minim, Dinas Perhubungan Kota Samarinda lebih memfokuskan pendanaan untuk melengkapi penerangan jalan kota.
Jumat, 21/07/2017
PENERANGAN JALAN: Di tengah kondisi anggaran yang masih minim, Dinas Perhubungan Kota Samarinda lebih memfokuskan pendanaan untuk melengkapi penerangan jalan kota.
SAMARINDA - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun Anggaran 2017 yang bakal ditargetkan Juli ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda pun mengusulkan anggaran yang lebih fokus untuk lampu penerangan jalan umum (LPJU). Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dishub Samarinda Ismansyah.
“Kamu membutuhkan sejumlah anggaran yang difokuskan di dua segmen untuk ditempatkan segmen Palaran dan Samarinda Seberang serta Samarinda Kota,” ujar Isman.
Selebihnya ia menyebutkan dua segmen. Kedua itu meliputi pengadaan baru, pemasangan dan pemeliharaan.
“Khususnya di wilayah pinggir kota seperti Palaran dan Samarinda Seberang yang minim penerangan.Untuk menghindari tindak kriminal di sana (pinggir kota),” jelasnya.
Isman merincikan anggaran yang bakal diusulkan di APBD-P senilai Rp39 miliar. Jumlah itu terbagi dari segmen Palaran dan Samarinda Seberang Rp15 miliar dan Rp24 miliar untuk segmen Samarinda Kota.
Untuk memenuhi penerangan jalan tersebut, Dishub membutuhkan 678 buah lampu penerangan jalan umum (LPJU) baru yang bakal menerangi 22 kilometer.
Sedangkan segmen Samarinda Kota membutuhkan 1127 buah LPJU baru yang bakal menerangi jalan sekira 23,8 kilometer. Menurut tim survei Disbub dilaporkan banyak LPJU yang rusak sehingga harus diganti baru dengan harga lampu juga tidak murah.
Isman juga menguraikan, rencananya, jika anggaran terpenuhi, lampu model lama akan di ganti dengan lampu jalan model baru berjenis LED.
“Kita ganti dengan model yang baru. Sedikit lebih mahal tapi tahan lama. Ada garansinya pula,” demikian Isman. (ms)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.